Upaya intervensi gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) terus dilakukan secara optimal oleh pemerintah. Namun, Amanda mengingatkan, upaya ini perlu dilanjutkan sampai 8.000 HPK, guna meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
"Salah satu upayanya yakni, pemberian pangan bergizi dilakukan dengan makan bersama di sekolah yang dilaksanakan di lima kabupaten/kota dengan persentase POU yang belum mencapai target nasional," kata Amanda.
Baca Juga: GIIAS Bandung 2023 Catatkan Antusiasme Puluhan Ribu Pengunjung
Kegiatan serupa turut dilaksanakan di titik lokasi lainnya seperti, Kota Bogor, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bandung dengan jumlah sasaran sebanyak 2.486 siswa.
Sejalan itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat menjalankan amanah untuk melaksanakan program GENIUS. _Output_-nya partisipasi, edukasi, kearifan, dan keberkelanjutan.
"Seperti yang dilaksanakan hari ini, merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa sekolah dasar melalui kudapan pangan bergizi yang dilaksanakan di SD Negeri Tunggakjati VII Kabupaten Karawang," sebutnya.
Baca Juga: Tren Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Meningkat, Jangan Selalu Anggap Negatif
"Semoga dengan pemberian kudapan ini sesuai dengan moto Genius: siswa sehat, kuat, cerdas dan ceria," ujar Amanda.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang Asep Hazar menyambut baik program kegiatan ini. Terutama dalam meningkatkan pengetahuan anak sekolah tentang pangan bergizi.
"Dibagikan kudapan panganan bergizi seperti telur, susu, dan olahan protein hewani lainnya termasuk ayam dan ikan," katanya.