Bey Machmudin Minta Penanganan Gempa Sumedang Fokus di RSUD

- 1 Januari 2024, 15:23 WIB
Peninjauan Pj Gubernur Jabar ke lokasi gempa Sumedang
Peninjauan Pj Gubernur Jabar ke lokasi gempa Sumedang /

BERITA KBB - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin terus memantau Kabupaten Sumedang yang dilanda tiga kali gempa bumi.

Rencananya, Bey akan segera meninjau ke lokasi yang terdampak parah salah satunya ke RSUD Sumedang.

"Untuk gempa terakhir tadi di Sumedang sekitar pukul 20.30 WIB masih didata berapa kerusakan, korban, dan lainnya, yang pasti di RSUD diperhatikan betul karena ada keretakan di situ, jadi sampai saat ini masih dipantau. Meninjau segera, paling besok," ujar Bey Machmudin ditemui di Gedung Sate, Ahad (31/12/2023) malam.

Baca Juga: Gempa Terkini Guncang Bukittinggi Sumbar dan Jailolo Maluku Utara, Sudah Empat Kali Terjadi Gempa Kamis Ini

Hari terakhir di 2023 Jawa Barat diguncang hingga empat kali gempa. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa pertama terjadi di Kabupaten Pangandaran pukul 11.52 dengan magnitudo (M) 5. Kemudian tiga kali gempa terjadi di Kabupaten Sumedang pada pukul 14.35 magnitudo 4.1, disusul pukul 15.38 dengan magnitudo 3.4, dan pukul 20.34 magnitudo 4.8.

"Hari ini di Jabar terjadi empat kali gempa, satu kali di Pangandaran, dan tiga kali di Sumedang. Pada saat gempa di Pangandaran kebetulan Pak Pangdam dan Pak Kapolda ada di lokasi dan alhamdulillah tidak ada apa-apa dan masyarakat juga tidak panik," ungkap Bey.

Khusus untuk gempa Sumedang yang menimbulkan banyak kerusakan, petugas dari BPBD sudah turun dan intens berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Gempa Terkini Guncang Kabupaten Pangandaran, Getaran Paling Kuat Dirasakan di Garut

Bey mengatakan, titik yang menjadi fokus penanganan adalah RSUD Sumedang yang membuat pasien harus dievakuasi keluar gedung karena bangunan mengalami sejumlah kerusakan.

"Barusan Penjabat Bupati Sumedang melaporkan bahwa beliau konsentrasi di RSUD dulu karena sedang menunggu hasil asesmen. Yang di rumah-rumah warga juga masih menunggu hasil laporan," katanya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x