Jalan Raya Taraju Kabupaten Tasikmalaya Amblas, Jalur Salawu - Cigalontang Tertutup Longsor

- 1 Juli 2024, 06:19 WIB
Kondisi jalan Taraju Kabupaten Tasikmalaya amblas.
Kondisi jalan Taraju Kabupaten Tasikmalaya amblas. /Dok Linmas Kec Taraju/


BERITA KBB - Jalan ambruk itu tepatnya di Blok Tajur Kampung Cikubang RT 01 Desa Cikubang Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya. Kondisi jalan rusak parah amblas dengan kedalaman sekitar 1,5 meter dan panjang 50 meter.

Laporan dari anggota Satgas Linmas Kecamatan Taraju jalan amblas tersebut terjadi dampak dari tebing penyangga jalan tergerus air hujan.

Hujan deras sejak Jumat (29/6/2024) malam hingga pagi hari terus mengguyur. Hal ini mengakibatkan terjadi bencana longsor mengakibatkan jalan amblas.

Baca Juga: Jalan Raya Taraju Kabupaten Tasikmalaya Amblas, Aktivitas Warga Terhambat

Hujan deras yang mengguyur sejak semalaman di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, berimbas pada terjadinya longsor di sejumlah titik.

Derasnya volume menggerus tebing penyangga jalan raya Taraju, Kabupaten Tasikmalaya ambruk, Minggu (30/6/2024). Sehingga jalur tersebut tidak bisa dilalui kendaraan.

Pengendara baik motor maupun mobil tidak bisa melintasi kawasan tersebut, akibatnya aktivitas warga terhambat dan terpaksa mencari jalan alternatif memutar arah ke Jalan Sodonghilir.

Baca Juga: Akses Jalan di Banjar Wangi Garut Sempat Tidak Bisa Dilalui Kendaraan Akibat Longsor 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan bencana longsor yang terjadi dampak dari derasnya arus air hujan yang menggerus tanah sedikitnya terdapat 17 titik.

Bencana alam tersebut tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Dari laporan yang masuk data yang diterima sampai pukul 10.00 wib kemarin ada di 7 Kecamatan dan ada 17 titik longsor.

“Intensitas hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir ini salah satu faktor penyebab tanah longsor di beberapa wilayah. Paling parah terputusnya jalur penghubungan antara wilayah Kecamatan Puspahiang dengan Kecamatan Taraju dan Bojonggambir," ungkap Nuraedidin kepada awak media, Minggu (30/6/2024)

Baca Juga: Tanah Longsor Timpa Saluran Air di Singajaya Garut, 3 Rumah dan Masjid Kebanjiran

Sementara waktu jalur dialihkan ke jalur Parungponteng dan Sodonghilir. Selain itu, kejadian yang mengkhawatirkan ada seorang warga di Kecamatan Cibalong yang terbawa arus sungai Ciwulan sejak Sabtu (29/6/2024) malam.

“Pencarian korban masih dilakukan, kami sudah berkoordinasi dengan Basarnas Kabupaten Tasikmalaya,” katanya.

Sementara itu longsor juga menutup jalur utama penghubung Kecamatan Salawu dan Cigalontang pada Minggu (30/6/2024). Dampak dari material tanah yang menimpa jalan tersebut kendaraan tidak bisa melintas.

Baca Juga: Warga Digegerkan Temuan Potongan Tubuh Di Dalam Karung Diduga Korban Mutilasi, Polres Garut Kejar Pelaku

Longsor terjadi akibat tebing tanah setinggi sekitar 30 meter ambruk dan menimpa jalan penghubung dua kecamatan tersebut. Tim gabungan dibantu warga mengevakuasi material tanah agar akses tersebut bisa kembali terbuka dan tidak mengganggu aktivitas warga.***

Editor: Mohammad Ridwan Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah