Ramadhan atau Ramadan, Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI? Berikut Penjelasannya

- 9 Maret 2021, 16:36 WIB
Siapa saja yang wajib melaksanakan puasa Ramadhan 2021 ini?
Siapa saja yang wajib melaksanakan puasa Ramadhan 2021 ini? /Pixabay/Free-Photos

BERITA KBB – Bulan Ramadhan atau Ramadan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Islam atau hijriah. Bulan Ramadhan atau Ramadan datang setelah bulan Sya’ban.

Lalu, bagaimana penulisan yang benar dalam bahasa Indonesia. Apakah Ramadhan atau Ramadan menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia? Simak penjelasannya di artikel ini.

Ramadhan atau Ramadan merupakan kata serapan dari bahasa Arab. Dalam penulisan Arab, terdapat huruf dhad yang bunyinya tidak ada dalam bahasa Indonesia.

Baca Juga: Jin BTS Cerita Perjuangan BTS : Ada Kalanya Kami Harus Menangkap Lalat di Asrama dengan Penyedot Debu

Baca Juga: Hampir 99 Persen Terlaksana, PT Pos Indonesia Salurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Sebesar Rp34,7 Triliun

Sesuai dengan kaidah linguistik, jika bunyi serapan kata dari bahasa asal tidak ada dalam bahasa Indonesia, maka ada proses transliterasi atau penyesuaian ejaan.

Selain Ramadhan, ada kata-kata serapan lainnya yang mengandung bunyi tersebut. Seperti, wudhu, dhuha, tawadhu, dll.

Jika diperhatikan, masih banyak penulisan Ramdhan atau Ramadan yang berbeda-beda. Ada yang menulis Ramadhan, Ramadan, Ramadhon, hingga Romadon.

Baca Juga: Cair Maret 2021, Siapkan Data Berikut Ini untuk Cek BLT UMKM Rp2,4 Juta via Eform BRI BPUM

Halaman:

Editor: Cecep Wijaya Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x