Network
Berita KBB - Bulan Ramadan 2021 tahun ini memasuki satu minggu terakhir.
Suka cita menyambut datangnya hari kemenangan sudah mulai terasa.
Namun, sebelum datangnya hari kemenangan umat islam berharap bisa bertemu dengan malam lailatul qadar yang kemuliannya dikatakan lebih mulia dari 1000 bulan.
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021 Mulai Diberlakukan Hari Ini, Kelompok Ini Masuk dalam Pengecualian
Sepuluh hari menjelang akhir Ramadan umat islam mulai menyibukkan diri mengisi sepuluh malam terakhir Ramadan dengan beragam amalan baik, salah satunya ber-itikaf di masjid.
Memperbanyak membaca alquran, bersujud, memperbanyak sholat sunah, dan amalan lainnya pada sepuluh malam tersebut, berharap meraih malam lailatul qadar.
Namun, apakah seorang wanita yang sedang haid dan berhalangan lain bisa meraih malam lailatul qadar?
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2021, Sarat Makna dan Menyentuh Hati
"Allah itu Maha Kasih dan kasih sayangnya tidak terbatas," ujar Buya Yahya pada channel YouTube Al-Bahjah TV.
Wanita yang sedang haid atau berhalangan yang lainnya tetap dapat meraih malam lailatul qadar.
Bagi siapa pun umat islam pada sepuluh malam terakhir memuliakan malam tersebut dengan amalan baik, maka Allah akan memuliakan derajatnya.
Meraih malam lailatul qadar bukan hanya dapat dilakukan di dalam masjid ber-itikaf.
Baca Juga: Sarana Edukasi dan Kembangkan Kapasitas SDM dari Masjid
Amalan yang dapat dilakukan saat wanita sedang berhalangan adalah mengisi malam-malam tersebut dengan amalan-amalan baik.
Memperbanyak istigfar, memohon ampun atas semua kesalahan dan khilap.
Memperbanyak membaca sholawat, mendengarkan lantunan ayat suci alquran, memperbanyak doa yang dianjurkan dibaca pada malam lailatul qadar, dan mempersiapkan keperluan keluarga.
Semua amalan-amalan tersebut dapat dilakukan oleh wanita yang berhalangan agar mendapatkan berkah malam lailatul qadar.
Baca Juga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Membaik, Jabar Terbaik Kedua Nasional di Ajang PPD 2021
Membiasakan diri tetap bangun malam saat sedang berhalangan, meskipun tidak ikut melaksanakan kewajiban sholat, tapi dapat diganti dengan amalan lainnya.
Meski pun sedang berhalangan, seorang wanita yang sedang haid wajib terus mendekatkan dirinya kepada Allah.
Haid atau halangan lainnya bukan penghalang untuk seorang hamba bisa mendekatkan diri kepada pencipta-Nya.
Sungguh sebuah keberuntungan jika seorang wanita yang berhalangan bisa melakukannya.
Tetap istiqomah mendekatkan diri, tetap memuliakan sepuluh malam terakhir Ramadan, hingga kemuliaan akan datang kepadanya.***
