Cara Bayar Hutang Puasa Ramadhan Tahun-tahun yang Lalu Menurut Ustadz Abdul Somad

- 20 Maret 2022, 11:54 WIB
Cara Bayar Hutang Puasa Ramadhan Tahun-tahun yang Lalu Menurut Ustadz Abdul Somad
Cara Bayar Hutang Puasa Ramadhan Tahun-tahun yang Lalu Menurut Ustadz Abdul Somad /YouTube Wadah Ilmu/

 

 

BERRITA KBB - Bayar hutang Ramadhan menjadi kewajiban seorang muslim. Namun apabila hutang puasa 2 tahun atau 3 tahun yang lalu belum dibayar, bagaimana cara membayarnya?

Ustadz Abdul Somad menjelaskan cara mudah bayar hutang puasa 2 atau 3 tahun yang lalu.

Bahkan cara ini bisa digunakan untuk membayar hutang puasa 10 tahun lalu, hingga hutang puasa tahun-tahun yang lalu. Di mana seorang muslim memang belum membayar hutang puasanya tersebut.

Cara Bayar Hutang Puasa yang Benar Menurut Ustadz Abdul Somad. 

Baca Juga: PROFIL Lucky Perdana, Pemeran Randi di FTV Im Addiced To Pak Dosen Bagi Cintanya Dong

Baca Juga: Banyak Insiden Saat Sesi Latihan, Siapakah Rider Yang Akan Taklukan Mandalika

Mengutip YouTube Dakwah TV dan Ustadz Abdul Somad Official, dijelaskan bagaimana cara membayar hutang puasa Ramdhan yang sudah lewat bertahun-tahun dan belum dibayar.

Di mana hutang puasa Ramadan tahun lalu, sebenarnya harus sudah diganti sebelum ramadan datang lagi tahun ini.

"Sebelum datang ramadan berikutnya, yang hutang puasa tahun lalu wajib diganti. 1 hari hutang, maka 1 hari qodho atau bayar hutang puasa."

Baca Juga: Ganda Putra Indonesia Pastikan Juara All England Open 2022 Lewat Runner-Up Serumah

Baca Juga: Reza Arap Batal Renovasi Rumah Karena Saweran Rp1 Milliar Akan Disita Polisi

Jadi kalau punya hutang puasa tahun lalu saja, maka dibayar pada tahun ini 1 hari, sebelum bulan Ramadhan tahun ini datang.

"Kalau lewat Ramadan lagi belum diganti puasanya. Lewat Ramadan lagi puasa yang tahun-tahun lalu belum dibayar bagaimana?" kata Ustadz Abdul Somad.

"Bayar satu hari hutang puasa dan dengan fidyah, 1 mut =750 gram beras. Hutang 10 hari puasa ditambah 7,5 kg," jelas beliau.

"Apakah bertambahnya Ramadan dendanya bertambah? Tidak, tetap puasa bayar niat qadha sambil bayar hutang puasa ramadan. InsyaAllah qadhanya lunas dan pahala puasanya ada," jelas Ustadz.

Maka ketika seseorang berniat untuk membayar hutang puasa 2 tahun yang lalu atau 10 tahun yang lalu. Tetap mengganti hutang pasanya itu 1 hari dengan satu hari, kemudian tiap 1 harinya ditambah dengan membayar denda atau fidyah sebanyak 1 mut atau 750 gram beras.

Baca Juga: 10 Kumpulan Kutipan Quotes Terbaik yang Ada Di Dalam Sebuah Film

Baca Juga: Seperti Apa Karakteristik Sirkuit Mandalika? Kenapa Banyak Pembalap Jatuh di Tikungan 2? Begini Penjelasannya

"Siapa yang mati masih punya hutang puasa, wajib dibayarkan oleh ahli warisnya."

Maka kewajiban ahli waris adalah juga menengok hutang puasa keluarganya yang telah meninggal dunia.

Hal ini karena ibadah puasa ramadhan adalah salah satu fardhu a'in atau kewajiban bagi tiap muslim, yang tidak bisa diwakilkan atau ditinggalkan sama sekali.***

 

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x