Network
BERITA KBB-Berbagai macam tradisi menjelang Ramadhan seringkali muncul di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Tradisi menjelang Ramadhan tersebut masih dilakukan oleh umat muslim di Indonesia.
Umumnya tradisi tersebut dilakukan untuk menunjukkan rasa syukur bahkan sebagai penyucian diri menjelang Ramadhan tiba.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Menjelang Ramadhan, Siap Ditebar Lewat Sosial Media
Baca Juga: Renungan Sebelum Puasa Ramadhan 2022, Dunia dan Akhirat, Manakah Yang Sudah Dijamin Diantara Keduanya?
Beberpaa tradisi yang sudah melekat di berbagai daerah di Indonesia tersebut merupakan tradisi yang dilakukan secara turun temurun.
Berikut 4 tradisi menjelang Ramadhan yang masih dilakukan umat muslim di Indonesia yang dirangkum BERITA KBB dari berbagai sumber.
1. Tradisi Padusan (Jawa Tengah/Yogyakarta)
Tradisi yang dilaksanakan menjelang bulan puasa yang diberi nama Padusan ini merupakan sebuah kegiatan untuk menyucikan diri.
Baca Juga: 7 Link Twibbon Jelang Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah yang Cocok Diunggah ke Media Sosial
Baca Juga: Lirik Lagu Ramadhan Milik Maher Zein Yang Kental Dengan Nuansa di Bulan Suci
Menyucikan diri tersebut bertujuan untuk membersihkan jiwa dan raga sebelum datangnya puasa Ramadhan tiba.
Padusan berasal dari bahasa Jawa yaitu 'adus' yang artinya mandi.
Tradisi Padusan biasanya dilakukan dengan cara mandi di sebuah mata air yang biasa dijadikan tempat untuk Padusan.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan Tahun 2022 Masehi atau 1443 Hijriyah
Baca Juga: Kalender Puasa Ramadhan 2022, Lengkap dengan Gambar, Tanggal Masehi dan Awal Ramadhan 1443 H
2. Tradisi Munggahan (Jawa Barat)
Tradisi Munggahan berasal dari masyarakat Sunda di Jawa Barat.
Tradisi Munggahan merupakan tradisi untuk saling bermaaf-maafan menjelang dilaksanakannya ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Munggahan biasanya dilakukan dengan cara berkumpul bersama keluarga dengan diawali berziarah ke makan orangtua maupun sanak saudara.
Baca Juga: Lafal Niat Puasa dan Doa Berbuka Puasa Selama Bulan Suci Puasa Ramadhan 2022
Baca Juga: 9 Orang yang Boleh Meninggalkan Puasa Ramadhan Disertai Tabel Qodho dan Fidyah Menurut Buya Yahya
Setelah itu dilanjut dengan bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan yaitu sedekah munggah.
Diakhir tradisi Munggahan biasanya ditutup dengan acara makan bersama keluarga besar sambil bermaaf-maafan menjelang bulan suci Ramadhan.
3. Tradisi Dugderan (Semarang, Jawa Tengah)
Dugderan berasal dari kata "dug" dan "der" yang artinya suara bedug masjid yang ditabuh berulang kali.
Baca Juga: Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, Ini Peraturan Baru MUI Tentang Salat Berjamaah
