Teks Khutbah Jumat Singkat: Perjalanan Hidup Kita ke Surga atau Neraka?

- 14 Juli 2022, 22:36 WIB
Teks Khutbah Jumat Singkat: Perjalanan Hidup Kita ke Surga atau Neraka? Khutbah Jumat Terbaru 2022: Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Bulan Dzulhijah
Teks Khutbah Jumat Singkat: Perjalanan Hidup Kita ke Surga atau Neraka? Khutbah Jumat Terbaru 2022: Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Bulan Dzulhijah /BAYU PRATAMA S/ANTARA FOTO

“Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan,” (QS. Al-Balad[90]: 10)

Para ulama ahli tafsir menerangkan bahwa dua jalan itu adalah طرق الطاعة و طرق المعصية, jalan menuju ketaatan dan jalan menuju maksiat.

Maka dari itu, dalam perjalanan kehidupan kita di permukaan bumi ini, kita haruslah senantiasa menjadikan perjalanan kita ini untuk mencapai target tersebut. Dan bagaimana hidup kita di permukaan bumi akan mengantarkan kita ke surganya Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dua Dosa Penghalang ke Surga

Untuk itu, kita juga perlu tahu apa yang akan menghalangi/ mencegah langkah seorang manusia untuk sampai ke surga Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ketahuilah bahwa yang akan menghalangi langkah seorang insan sampai ke surga-Nya adalah dua dosa.

Yang pertama adalah dosa kufur. Dan yang kedua adalah dosa syirik. Kedua dosa ini akan menghalangi langkah seorang insan menuju surga-Nya.

1. Dosa Kufur

Yang pertama adalah dosa kufur. Kufur artinya ingkar. Ia menolak. Dan dosa kufur adalah apabila kita menolak syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala, menolak apa yang datang dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Setelah sampai kepada kita sebuah keterangan yang jelas tentang apa yang diinginkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, lalu kita berani untuk menentang hukum tersebut.

Apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala nyatakan halal lalu kita haramkan atau sebaliknya. Lalu apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala perintahkan dan wajibkan, kemudian kita katakan tidak wajib. Apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala haramkan lalu kita katakan tidak apa-apa. Sementara telah sampai kepada kita ilmu yang jelas bahwa itu adalah risalah Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa itu adalah agama Islam yang Allah Subhanahu wa Ta’ala turunkan kepada Nabi-Nya.

Kemudian kita ingkar kepada pemahaman itu dan kita tolak setelah sampai kepada kita sebenar-benarnya syari’at Allah Subhanahu wa Ta’ala. Apabila ada satu orang yang kemudian menentang satu ayat dari Al-Qur’anul Karim, apabila ada seseorang yang datang kepadanya sunnah Rasulullah yang shahih, kemudian dia tentang dan berani menyatakan bahwa (syari’at) itu tidak benar, maka ini adalah dosa kufur.

Halaman:

Editor: Qoni Makhfudoh

Sumber: Ngaji.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah