Network
BERITA KBB- Dari sekian banyaknya doa dalam Al-Qur'an, doa dalam surat al-Baqarah ayat 201 menjadi salah satu doa yang sering diucapkan Rasulullah shalallahu 'alahi wasallam.
Ayat tersebut berbunyi:
وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Dan diantara mereka ada yang berkata ‘Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan selama di dunia dan akhirat, dan lindungilah kami dari adzab neraka”
Prof. Quraish Shihab menjelaskan dalam salah satu episode Shihab & Shihab, dari sekian banyak doa dalam Al-Qur'an, tak satupun redaksi yang menggunakan kata “Yaa”.
Baca Juga: Penyebab Gerai Mie Gacoan di Gatot Subroto Bandung Disegel Pemerintah Setempat
Tidak ada redaksi Yaa Rabbana, atau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia “Wahai Tuhan Kami”.
Menurutnya, dalam etika berdoa sebaiknya tidak menggunakan “Wahai” karena bisa mengesankan bahwa Allah itu jauh dari kita. Seharusnya, ketika berdoa, mesti rasakan bahwa Allah dekat dengan kita.
Menurutnya, sebaiknya kita mengganti kata “Yaa Rabbana” dengan kata “Rabbanaa”.
