Sejarah Rebo Wekasan, Apa Saja Amalan Yang Dilakukan Esok Hari?

- 20 September 2022, 17:19 WIB
Hal mistis Rebo Wekasan. sejarah munculnya tradisi Rebo Wekasan di Indonesia terutama bagi umat muslim yang terdiri atas pelaksanaan solat sunnah, sedekah, dzikir bersama dan amalan lainnya.
Hal mistis Rebo Wekasan. sejarah munculnya tradisi Rebo Wekasan di Indonesia terutama bagi umat muslim yang terdiri atas pelaksanaan solat sunnah, sedekah, dzikir bersama dan amalan lainnya. /PIXABAY/PEXELS/

BERITA KBB- Sejarah Rebo Wekasan nampaknya masih banyak dicari masyarakat, mulai dari asal muasal siapa yang mengadakan tradisi tersebut dan apa tujuan dari pelaksanaan Rebo Wekasan ini.

Rebo Wekasan menjadi satu budaya atau tradisi bagi umat muslim di beberapa daerah di Indonesia. Menjadi momentum yang selalu diperingati dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan beberapa amalan sunnah.

Dari berbagai sumber, Rebo Wekasan menjadi tradisi keagamaan terutama umat muslim dengan tujuan meminta perlindungan kepada Allah Swt dari segala marabahaya dan sebagai bentuk rasa syukur atas karunia dan nikmat Allah Swt yang diberikan kepada hamba-Nya.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Shut Down By BlackPink Lengkap Dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Pelaksanaan Rebo Wekasan ini dilaksanakan pada hari Rabu terakhir di bulan Safar, tepatnya di hari esok yakni Rabu, tanggal 21 September 2022.

Amalan yang dilakukan pada saat Rebo Wekasan terdiri atas solat sunnah berjamaah, dzikir bersama, berdoa bersama, memperbanyak sedekah dan amalan ibadah lainnya.

Sholat sunnah yang diniat khusus untuk "Rebo Wekasan" tentu tidak sah karena tidak ada anjuran atau perintah Nabi yang mengajarkan umat-Nya untuk melaksanakan Solat Sunnah Rebo Wekasan.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV 20 September 2022, Akan Tayang Hunting, Hercai, Saranghae Hingga 49 Days

Akan tetapi, ada keterangan yang menyebutkan apabila sholat untuk meminta sesuatu seperti dijauhkan dari bencana atau marabahaya bisa dengan menunaikan Solat Hajat.

Adapun hadist yang menjelaskan mengenai solat hajat yakni :

“Barangsiapa yang mempunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudulah dengan sebaik-baik wudu. Kemudian salat dua rakaat (salat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan selawat kepada Nabi saw. Setelah itu, berdoa dengan mengucap “Laa illah illallahul haliimul kariimu, subhaanallahi rabbil ‘arsyil ‘azhiim…” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 20 September 2022, Hari Ini Akan Tayang The Police, On The Spot Hingga Lapor Pak!

Berikut adalah tata cara melaksanakan solat hajat yaitu

1. Membaca niat solat hajat

Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala.

Artinya: Aku berniat shalat hajat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala

2. Membaca doa iftitah dan surat Al-Fatihah

3. Membaca surat Al-Ikhlas pada rakaat pertama atau surat Al-Kafirun sebanyak 3x.

4. Kemudian rukuk sampai sujud dengan Tumani'nah

5. Dan untuk rakaat kedua membaca Ayat Kursi.

6. Setelah selesai, dianjurkan untuk membaca doa, dzikir dan solawat.

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْش العَظِيْمِ والحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْن

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Mahasuci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam

سُبْحَانَ الَّذِي لَبِسَ العِزَّ وَقَالَ بِهِ، سُبْحَانَ الَّذِي تَعَطَّفَ بِالمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهَ، سُبْحَانَ ذِي العِزِّ وَالكَرَمِ، سُبْحَانَ ذِي الطَوْلِ أَسْأَلُكَ بِمَعَاقِدِ العِزِّ مِنْ عَرْشِكَ وَمُنْتَهَى الرَّحْمَةِ مِنْ كِتَابِكَ وَبِاسْمِكَ الأَعْظَمِ وَجَدِّكَ الأَعْلَى وَكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ العَامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلَا فَاجِرٌ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Artinya: Mahasuci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Mahasuci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Mahasuci Zat pemilik keagungan dan kemuliaan. Mahasuci Zat pemilik karunia. Aku memohon kepada-Mu agar bershalawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan durjana.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih

Panjatkan doa yang kita inginkan, mohon perlindungan kepada Allah Swt dari segala macam marabahaya, bencana, penyakit, juga keselamatan bagi kita semua. ***





  





 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x