BERITA KBB – Bulan Ramadhan atau Ramadan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Islam atau hijriah. Bulan Ramadhan atau Ramadan datang setelah bulan Sya’ban.
Lalu, bagaimana penulisan yang benar dalam bahasa Indonesia. Apakah Ramadhan atau Ramadan menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia? Simak penjelasannya di artikel ini.
Ramadhan atau Ramadan merupakan kata serapan dari bahasa Arab. Dalam penulisan Arab, terdapat huruf dhad yang bunyinya tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Sesuai dengan kaidah linguistik, jika bunyi serapan kata dari bahasa asal tidak ada dalam bahasa Indonesia, maka ada proses transliterasi atau penyesuaian ejaan.
Selain Ramadhan, ada kata-kata serapan lainnya yang mengandung bunyi tersebut. Seperti, wudhu, dhuha, tawadhu, dll.
Jika diperhatikan, masih banyak penulisan Ramdhan atau Ramadan yang berbeda-beda. Ada yang menulis Ramadhan, Ramadan, Ramadhon, hingga Romadon.
Berbagai penulisan tersebut kerap ditemukan dalam berbagai spanduk, poster, selebaran, ataupun pamflet yang berisi hal-hal terkait dengan bulan puasa tersebut.