Berdasarkan riwayat dari Sayyidina ‘Ammar bin Yasir radhiallahu’anhu Nabi Muhammad SAW pernah bersabda.
مَنْ صَامَ يَوْمَ الشَّكِّ فَقَدْ عَصَى أَبَا القَاسِمِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ
Artinya, “Barangsiapa yang berpuasa pada hari meragukan, maka ia telah mendurhakai Abul Qosim shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Tirmidzi, no. 686; Ibnu Hibban, no. 3596. Syaikh Al-Albani menyatakan hadits ini shahih).
Kecuali orang yang memiliki kebiasaan berpuasa, dan puasa yang dilakukan itu bertepatan dengan hari puasa Daudnya, atau puasa Senin Kamis, maka ia masih boleh melakukan sunnah tersebut. (Al-Iqna’, 1:413).**