BERITA KBB - Sebelum mulai menjalani aktivitas, setiap orang perlu untuk sarapan terlebih dahulu. Sarapan memberikan asupan energi awal yang dibutuhkan agar bisa beraktivitas dengan optimal, apalagi bila membutuhkan kekuatan fisik.
Di Indonesia, nasi menjadi makanan pokok yang biasa dikonsumsi untuk sarapan. Sampai-sampai ada istilah yang menyebutkan “belum makan kalau bukan nasi”, padahal sumber karbohidrat bukan hanya terbatas pada nasi.
Bila Anda bosan sarapan dengan nasi, ada beberapa alternatif menu yang mengandung karbohidrat seperti roti. Tapi, kalau makan roti membosankan juga, masih ada banyak menu sarapan lain yang mungkin tidak Anda bayangkan sebelumnya.
Berikut BeritaKBB rangkum 7 alternatif menu sarapan sehat selain nasi dan roti yang bisa Anda coba di pagi hari, dihimpun dari Health.com.
-
Oatmeal
Menu sarapan klasik ini memiliki banyak kandungan nutrisi, salah satunya beta-glukan, yang sudah lama dikenal mampu mengurangi kadar kolesterol ketika rutin dikonsumsi. Selain beta-glukan, oatmeal juga kaya akan fosfor, magnesium, zat besi dan zinc.
Manfaat dari oatmeal antara lain mampu meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi inflamasi, dan membantu kesehatan pencernaan. Bila Anda tidak ingin oatmeal dengan rasa plain, bisa tambahkan pemanis alami seperti buah-buahan sebagai topping.
-
Yoghurt
Makanan berasa asam ini bisa jadi menu sarapan alternatif. Yoghurt mengandung kalsium dan banyak protein untuk memberikan energi beraktivitas.
Seperti oatmeal, yoghurt juga tersedia dengan rasa plain atau tanpa rasa. Anda bisa berkreasi dengan menambahkan buah-buahan dan kacang tabur untuk memberi sedikit kerenyahan.
-
Pisang
Menurut penelitian yang dilakukan Falcomer, dkk. tahun 2019, pisang kuning yang masih memiliki warna kehijauan merupakan salah satu sumber dari pati resisten. Pati resisten adalah karbohidrat sehat yang memperlambat proses pencernaan, sehingga memicu sensasi kenyang dan mampu mengontrol kadar gula sehabis makan.
Pisang pun merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang mengidap penyakit darah tinggi. Kandungan natrium dalam pisang memiliki elektrolit yang dapat mengurangi tekanan darah secara alami.
-
Telur
Telur kaya akan kandungan protein dan vitamin D. Satu butir telur mentah mengandung 6,3 gram protein dan 2 mikrogram vitamin D.
Meskipun telur memiliki kadar kolesterol, penelitian yang dilakukan Qin C dkk. tahun 2018 menunjukkan, mengonsumsi telur tidak menambah risiko penyakit jantung. Malahan, telur mampu menekan risiko penyakit jantung hingga 11 persen.
-
Semangka
Memiliki kandungan air 90 persen, semangka bisa dijadikan menu alternatif untuk sarapan. Kandungan airnya yang kaya mampu menghidrasi Anda di pagi hari.
Semangka mengandung 9-13 miligram likopen, nutrien yang berkhasiat mencegah pengerasan pembuluh arteri yang jadi penyebab penyakit stroke, tekanan darah tinggi dan serangan jantung. Banyak-banyak mengkonsumsi semangka dan Anda niscaya terhindar dari ketiga penyakit tersebut.
Demikian 5 menu alternatif sarapan sehat lain yang bisa Anda coba jika bosan dengan nasi. Namun ingat, tetap jangan lupakan nasi sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia yang bisa Anda jadikan menu makan siang atau malam.***