BERITA KBB – Mobil listrik ini sempat dipakai Presiden RI dan rombongan dalam kunjungan kerja ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Jokowi terlihat menaiki mobil tersebut bersama dengan ibu Iriana. Selain itu terlihat juga Menteri/Kepala BKPM (Bahlil Lahadalia), Menteri Sekertaris Negara (Pratikno), Direktur Utama PP (Persero) yakni Novel Arsyad. Ketiganya terlihat berada satu mobil.
Dan di mobil lain Menteri BUMN (Erick Thohir) duduk bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Siti Nurbaya Bakar).
Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Kabhi Alvida Naa Kehna yang Tayang di ANTV Kamis 9 Juni 2022
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah (Ganjar Pranowo) menaiki mobil Listrik tersebut bersama dengan istrinya.
Mobil listrik Hyundai Genesis G80 tersebut rencananya akan menjadi kendaraan resmi bagi para pemimpin Negara-Negara G20 pada Konferensi Tingkat TinggI (KTT) G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada bulan November 2022.
Menurut Jokowi mobil listrik itu halus dan senyap suara “tadi saya nyoba mobil listriknya Genesis dari Hyundai. Saya kira halus, enggak ada suaranya,” ujar Jokowi dalam keteranganya di kawasan proyek KCC Glass.
Baca Juga: Daftar Pemain FTV Demo Cinta Nona Florist, Ada Arya Saloka dan Rachquel Nesia
Menurut Jokowi, kendaraan listrik adalah bagian dari upaya pemerintah yang ingin membangun ekosistem kendaraan listrik yang besar, ekosistem tersebut akan mencakup dari hulu ke hilir.
“mulai dari penambangan nikel, kemudian smelternya, refinery-nya, kemudian pembangunan industri katoda dan prekursornya, kemudian masuk ke lithium baterai, EV baterainya, baterai listriknya, kemudian mobilnya,” ucap Jokowi.
“setelah mobilnya juga masih ada lagi tambahan, yaitu recycle baterai listriknya sehingga ini betul-betul dari hulu ke hilir semuanya dalam sebuah ekosistem besar yang ingin kita kerjakan,” sambungnya.
Demikian informasi tentang Jokowi naik Mobil listrik Hyundai genesis G80 dalam kunjungan kerja ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Yang akan menjadi kendaraan resmi para pemimpin Negara-negara G20.***