Ngeri Dicekoki Air kencing, Terduga Pelaku Pelecehan di Gunadarma Lapor Polisi

20 Desember 2022, 11:04 WIB
Ilustrasi persekusi. Pelaku pelecehan di Gunadarma dipersekusi oleh seniornya. /Pixabay/geralt /

BERITA KBB - Viral di media sosial sempat ramai di sorot publik, kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Universitas Gunadarma.

Para mahasiswa yang geram akan adanya tindakan tak senonoh di kampus tersebut dilaporkan melacak identitas pelaku yang sebelumnya diketahui melalui inisial nama.

Selain itu, sejumlah oknum kabarnya mempersekusi atau menganiaya terduga pelaku pelecehan di muka umum dan membagikan rekaman kejadian tersebut melalui platform Twitter.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari ini Selasa, 20 Desember 2022: Anda Mungkin Kembali ke Mantan Cinta

Terduga pelaku pelecehan tersebut tampak diikat di sebuah pohon di titik yang bisa dilihat oleh banyak orang.

tubuh pelaku pelecehan tersebut terlihat basah kuyup dan terdapat sepasang sepatu yang menggantung di area lehernya.

Selain itu, pelaku pelecehan seksual tersebut dilaporkan sempat dicekoki oleh air kencing.

Baca Juga: Jadwal Acara Moji Hari Ini, Selasa 20 Desember 2022. Ada Piala Dunia 2022 Hingga FIFA World Cup Qatar 2022

Seperti di kutip Beritakbb.com Dari pikirannyat.com, Ada pun menurut keterangan Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar, pelaku persekusi takut lain adalah senior-senior yang bersangkutan.

"Terlapor dari rekan-rekan dari senior-senior yang bersangkutan (korban)," katanya.

Akibat peristiwa ini, terduga pelaku pelecehan seksual melaporkan para penganiaya dengan rujukan Pasal 351, 170, dan UU ITE.

"Pada 18 Desember jam 11.00 WIB, korban persekusi datang ke Polres Metro Depok membuat laporan. Inisial pelapor adalah T (18), salah satu mahasiswa Gundar," ujarnya.

Baca Juga: Daftar Pemain FTV Ontel Si Super Eman, Ada Febby Rastanty dan Fandy Christian

Polisi mengaku masih harus melakukan pendalaman guna mengumpulkan bukti-bukti konkret.

"Nanti hasil pemeriksaan nanti kita lihat kalau pengakuan itu dengan bukti-bukti lain cukup ya kita tindak lanjuti," ucap dia.

Kendati begitu, Imran mengaku belum bisa menetapkan jumlah pelaku persekusi dari bukti video yang beredar.

Pihaknya masih berupaya mencari saksi atas kejadian nahas yang menimpa korban.

"Kita melakukan langkah berikutnya mencari saksi tentang kasus tersebut di Gundar. Dari bukti video nanti kita belum bisa menentukan. Tapi mudah-mudahan akan kita ungkap bersama," tuturnya.***

 

Editor: Miradin S.

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler