Hari Polwan Nasional: Sejarah, Peran, dan Tantangan Polisi Wanita di Indonesia

1 September 2023, 12:38 WIB
Hari Polwan Nasional: Sejarah, Peran, dan Tantangan Polisi Wanita di Indonesia /Dok Twibbon

 

 

BERITA KBB - Hari ini, 1 September 2023, merupakan Hari Polisi Wanita (Polwan) Nasional yang ke-75. Peringatan ini bertujuan untuk mengapresiasi jasa dan pengabdian para polisi wanita di Indonesia yang telah berkontribusi dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan hukum di tanah air. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah dan peran polwan di Indonesia? Apa saja tantangan yang dihadapi oleh polwan dalam menjalankan tugasnya? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Sejarah Hari Polwan Nasional

Hari Polwan Nasional diperingati setiap tanggal 1 September karena pada tanggal tersebut, pada tahun 1948, terbentuknya polisi wanita pertama di Indonesia. Saat itu, ada enam orang wanita yang mengikuti pendidikan kepolisian di Sekolah Polisi Negara (SPN) Bukittinggi, Sumatera Barat. Mereka adalah Dahniar Sukotjo, Djasmainar, Mariana Saanin, Nelly Pauna, Rosmalina Loekman, dan Rosnalia Taher.

Baca Juga: Bekerja di Ketinggian: Risiko, Persiapan, dan Tips

Keenam polwan pertama ini berhasil menyelesaikan pendidikan pada 1 Mei 1951 dan mulai bertugas di Djawatan Kepolisian Negara dan Komisariat Polisi Jakarta Raya. Mereka menjadi pelopor dan inspirasi bagi banyak wanita yang ingin bergabung dengan kepolisian. Hingga saat ini, jumlah polwan di Indonesia telah mencapai lebih dari 20 ribu orang.

 

Peran Polwan di Indonesia

Polwan memiliki peran yang sama pentingnya dengan polisi pria dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Polwan tidak hanya bertugas di bidang administrasi atau pelayanan publik, tetapi juga di bidang operasional seperti lalu lintas, reserse, intelijen, brimob, bahkan antiteror. Polwan juga memiliki keunggulan dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan perempuan dan anak-anak, seperti kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, perdagangan manusia, dan sebagainya.

 

Tantangan Polwan di Indonesia

Meskipun telah banyak prestasi yang diraih oleh polwan di Indonesia, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh mereka. Salah satunya adalah masih adanya stereotip atau pandangan negatif dari masyarakat maupun rekan kerja terhadap polwan. Beberapa contohnya adalah anggapan bahwa polwan kurang kompeten, profesional, atau disiplin daripada polisi pria; bahwa polwan hanya cocok untuk tugas-tugas ringan atau feminin; atau bahwa polwan tidak bisa mengimbangi tuntutan pekerjaan dengan tanggung jawab keluarga.

Selain itu, polwan juga menghadapi tantangan dalam hal kesempatan karir dan pengembangan diri. Menurut data dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), jumlah perwira tinggi polwan hanya sekitar 2 persen dari total perwira tinggi Polri. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada kesenjangan gender dalam struktur kepemimpinan Polri. Faktor-faktor yang mempengaruhi hal ini antara lain adalah kurangnya dukungan dari atasan atau rekan kerja, kurangnya kesadaran tentang hak-hak polwan, serta kurangnya kebijakan yang mendukung kesetaraan gender di institusi Polri.

 Baca Juga: Baim Wong Sukses Raih Omzet hingga Rp600 Juta dalam 2 Jam Saat Shopee Live Perdananya

Upaya Meningkatkan Peran dan Kesejahteraan Polwan

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak untuk meningkatkan peran dan kesejahteraan polwan di Indonesia. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain adalah:

  • Meningkatkan kapasitas dan kompetensi polwan melalui pendidikan, pelatihan, dan bimbingan karir yang berkualitas.
  • Mendorong partisipasi dan keterlibatan polwan dalam pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan di semua tingkatan.
  • Membangun budaya kerja yang inklusif, menghargai, dan mengakui kontribusi polwan dalam kepolisian.
  • Membentuk unit khusus atau mekanisme yang menangani keluhan atau perlakuan diskriminatif terhadap polwan di lingkungan kerja.
  • Meningkatkan kesejahteraan polwan dengan memberikan fasilitas, perlindungan, dan insentif yang sesuai dengan kebutuhan dan hak-hak mereka.

Hari Polwan Nasional adalah momentum yang tepat untuk mengapresiasi dan merayakan peran polwan di Indonesia. Polwan telah membuktikan bahwa mereka mampu berkontribusi secara positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Mari kita dukung dan hormati polwan sebagai mitra kerja dan mitra hidup yang setara. Selamat Hari Polwan Nasional!***

 

 

 

 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler