Razia Knalpot Brong Non Standar Jelang Pemilu 2024, Polisi Tak Ingin Ada Konflik Warga Dengan Pemotor Bising

29 Januari 2024, 14:18 WIB
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, terlihat melakukan penyitaan knalpot brong di Polsek Koja, Jakarta Utara, pada Minggu (28/1/2024). /ANTARA/Humas Polres Jakarta Utara/

 

Berita KBB - Polsek Koja menyita 143 knalpot brong dan tidak sesuai standar pabrik. Uang itu diperoleh melalui dua operasi kejahatan jalanan (OKJ) malam hari.

 

Kapolsek Koja Ronny mengungkapkan, operasi razia 143 knalpot brong tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan berupa pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan motor serta tawuran.

 

"Komitmen kami adalah membuat wilayah Koja tetap aman, nyaman, dan harmonis. Untuk itu digelar operasi dengan menggandeng tiga pilar dan Pokdar Kamtibmas," tuturnya, Minggu 28 Januari 2024 seperti dikutip Berita KBB dari PMJ News.

Baca Juga: Mulai 3 Februari, Harga Tiket Whoosh Terbaru 2024 Ekonomi Premium Tidak Flat Lagi, Paling Murah Rp150.000

Menurut Ronny, setiap melakukan operasi, pihaknya menyita sekitar 70 knalpot brong yang tak sesuai standar. Pengguna yang terjaring diwajibkan mengganti knalpotnya dengan bawaan.

 

"70 knalpot disita saat operasi dan sebagai sanksi pemilik motor harus mengganti knalpotnya sesuai standar pabrikan," ungkapnya.

 

Ronny juga mengajak masyarakat Koja untuk bersama-sama memastikan Pemilu 2024 tetap berjalan aman, lancar, dan damai. "Mari jaga marwah pesta demokrasi ini dengan saling menghormati antar sesama," tutupnya.

 

Hal senada diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Utara Kompol Gidion Arif Setyawan. Menurutnya, momentum isu sosial tidak akan berhenti menjelang Pemilu 2024. Sehingga pihaknya terus meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan sosial.

Baca Juga: Tergiur Kerja Jadi ART di Turki Digaji Rp4,7 Juta, 26 Pekerja Migran Malah Jadi Korban Perdagangan Orang

“Jadi kami terus meningkatkan kerja sama dan kepekaan terhadap lingkungan,” ujar Gidion saat briefing OKJ dan patroli skala besar, Minggu. 

 

Sehubungan dengan itu, Gidion mengatakan, razia knalpot brong yang dilakukan pihaknya merupakan sebagai salah satu upaya mencegah masalah sosial.

 

"Kami tidak ingin ada konflik antara warga dengan pengendara motor yang menggunakan knalpot yang tidak standar," demikian Kapolres Metro Jakarta Utara.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler