Network
BERITA KBB - Kartu prakerja akan memberikan uang sebesar Rp 40 juta bagi pemenang kompetisi Vlog Kisah Prakerjaku.
Kompetisi ini dibuka sejak 23 November lalu hingga 6 Desember mendatang.Peserta yang akan mendaftar harus memenuhi beberapa syarat yang sudah ditetapkan pemerintah.
Dilansir Berita KBB dari Berita DIY dari artikel berjudul Kartu Prakerja Bagikan Uang Gratis Rp 40 Juta, Ini Syarat dan Cara Daftar di www.prakerja.go.id, syarat utama adalah peserta merupakan penerima Kartu prakerja.
Baca Juga: Klaim Token Listrik Gratis Desember 2020, Klik www.pln.co.id atau WA Nomor Ini
Baca Juga: Simak 5 Cara Mudah Dapat BLT UMKM Rp 2,4 Juta Tahap 2, Sebelumnya Harus Penuhi Syarat Ini Dulu
Kemudian peserta wajib follow Instagram Kartu Prakerja dan membuat vlog berdurasi 2 menit.
Peserta harus menceritakan pengalaman dan kesan setelah mengikuti pelatihan Kartu Prakerja.
Adapun ketentuan pemenang, penilaian karya dinilai berdasar kesesuaian tema, orisinalitas, kreativitas, dan penyajian video.
Baca Juga: SEGERA CAIR! BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Tahap 6, Berikut Rincian Tahap 1 Sampai Tahap 5
Baca Juga: Pastikan BLT Guru Honorer Kemenag Rp 1,8 Juta Sudah Masuk Rekening, Begini Cara Cek Penerima BSU Ini
Pun karya harus belum pernah diikutsertakan di kompetisi sejenis, akun Instagram tak boleh diprivat dan tak boleh dihapus sebelum pengumuman.
Pada Gelombang 1-11, total pendaftar Kartu Prakerja mencapai 43 juta orang. Sementara hanya 5,9 juta orang menerima surat keputusan (SK) penerima program.
Di program Kartu Prakerja, setiap penerima mendapatkan total insentif Rp2,4 juta yang dibayar per bulan sebesar Rp600 ribu selama empat bulan setelah menyelesaikan pelatihan dan memberikan peringkat dan ulasan pelatihan.
Baca Juga: CAIR! BLT Guru Honorer Kemenag Rp 1,8 Juta, Cek Rekening Sekarang Juga, Simak Cara dan Syaratnya
Baca Juga: BLT UMKM 2,4 Juta Terakhir Hari Ini, 30 November 2020, Lengkapi 6 Syarat Ini Agar Cair
Sebanyak 5,4 juta orang dari total penerima tadi telah membeli pelatihan, namun baru 5,1 juta peserta yang telah menyelesaikan pelatihannya.
Saat ini terdapat 1.663 pelatihan dari 150 lembaga pelatihan, dengan pelatihan yang paling diminati secara berurutan yaitu penjualan dan pemasaran, gaya hidup, manajemen, makanan dan minuman, bahasa asing, keuangan, serta sosial dan perilaku.*** (Resti Fitriyanti/Berita DIY)
