Network
BERITA KBB- Pengamat Ekonomi Rizal Ramli memprediksi bahwa Indonesia akan kesulitan cash flow pada awal tahun 2021. Menurut Rizal Ramli, hal itu terjadi karena memang Indonesia sudah kesulitan membayar hutang Indonesia yang sudah menembus Rp Rp 6.376 Triliun.
“Untuk membayar bunganya saja sekitar Rp 300 Triliiun kita juga harus membayarnya dengan hutang lagi. Jadi Semester pertama di 2021 saya melihat Indonesia akan kesulitan cash flow di 2021," ucap Rizal pada siaran langsung Acara Indonesia Lawyers Club (ILC) bertema ILC Kami Pamit, pada Selasa Malam 15 Desember 2020.
Rizal lalu merasa heran kenapa di tahun 2021 Indonesia masih terus melakukan pembangunan infrastruktur. Padahal secara pemasukan untuk APBN terus merosok drastis, mulai dari pendapat ekspor maupun pajak.
Baca Juga: Selamat! Dadang Supriatna – Sahrul Gunawan Menangi Pilkada Kabupaten Bandung 2020
Baca Juga: Operasi Gabungan di Kabupaten Indramayu Jaring 156 Pelanggar Protokol Kesehatan.
“Ini terjadi karena memang (pejabat masih tetap mendapatkan) uang paling mudah dengan proyek insfrastruktur. Ada semacam cash back yang bisa didapatkan,” ujarnya.
Dia menambahkan, apa yang terjadi di era kepemimpinan saat ini berbeda dengan era Presiden BJ Habibie maupun Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Dimana saat terjadi krisis ekonomi 1998 BJ Habibie sempat memutuskan penghentian proyek pembangunan.
“Jika kita melihat pada 98 kala itu, Pak Habibie berani membatalkan sejumlah proyek insfrastruktur dan fokus pada program jaring pengaman sosial. Dampaknya perekonomian membaik,” ujarnya.
