VIRAL! 3 Anak Kecil Ini  Ancam  Jokowi dan Megawati Sambil Gunakan Samurai  

- 19 Desember 2020, 08:04 WIB
tangkap layar twitter tiga anak yang ancam jokowi dan megawati sambil gunkan samurai
tangkap layar twitter tiga anak yang ancam jokowi dan megawati sambil gunkan samurai /twitter.com/ @olitamami/

 

BERITA KBB- Baru-baru ini, beredar sebuah video yang mengegerkan jagat dunia maya, khususnya Twitter. Pasalnya, video yang di unggah oleh akun @olietamami tersebut memperlihatkan 3 orang anak kecil yang berteriak sambil memberikan peringatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri.

Dalam video yang berdurasi sekira 30 detik itu, tampak tiga orang anak lelaki mengenakan baju takwa dan peci sambil memegang senjata tajam, yakni samurai. Tak hanya itu, anak yang berada di posisi tengah kemudian berteriak sambil memperingatkan Jokowi dan Megawati untuk tidak sombong.

“Indonesia punya para ulama heii..jangan sombong sama pangkat. Hei Jokowi jangan sombong sama pangkat..hei Megawati jangan sombong sama pangkat dan jabatanmu,” tutur anak tersebut sambil berteriak, seperti dikuti Berita KBB dari Twitter. 

Baca Juga: Wowww, Pilihan Sulit, Raja Malaysia Diminta Pilih BTS atau BLACKPINK, Siapa yang Dipilih Raja?

Ia berpesan bahwa Tuhanlah yang berkuasa, jangan tinggi hati atas jabatan dan harta yang dimiliki. Selain itu, ketiga anak itu juga menuding Jokowi hendak memusuhi para ulama.

“Di atas kalian masih ada Allah. Ya kali dia heran dipites kayak gitu sama Allah. Jangan mentang-mentang jadi Jokowi, petantang petenteng mobilnya doang heii..mau musuhi para ulama,”tambahnya.

Baca Juga: Heboh!!! Mendadak Majalah Dicon Menjadi Terlaris Karena Sampul Jungkook BTS

Video tersebut diunggah oleh @olietamami pada 18 Desember dan ditujukkan kepada akun @KPAI_offcial. Ia mengaku miris atas beredarnya video tersebut, dan  berharap Kak Seto, Ketua KPAI, untuk melakukan pendampingan kepada tiga anak tersebut.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah