Sindir Gerakan 212, Menteri Agama Baru, Gus Yaqut Tak Ingin Agama Digunakan Sebagai Alat Politik

- 22 Desember 2020, 22:12 WIB
Gus Yaqut
Gus Yaqut /

BERITA KBB- Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut yang ditunjuk menjadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi mengatakan tak ingin agama dijadikan alat politik untuk menentang pemerintah.

"Setelah resmi menjadi Menag, yang pertama ingin saya lakukan adalah bagaimana menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi," kata Gus Yaqut di Veranda Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 22 Desember 2020 seperti yang dilansir Antara setelah diperkenalkan sebagai calon Menag oleh Presiden Jokowi.

Ia melanjutkan, "Artinya apa? Bahwa agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintah, merebut kekuasaan, maupun mungkin untuk tujuan-tujuan yang lain."

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 23 Desember, Al Beri Bukti ke Panti Bahwa Andin Ibu Kandung Reyna?Tes DNA

Baca Juga: Sinopsis Uttaran, Rabu 23 Desember 2020, Pernikahan Kajri dan Sankrant Berantakan, Kenapa?

Menurut dia, agama lebih baik dibiarkan untuk menjadi inspirasi dan biarkan agama ini membawa nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal kedua yang disebutnya sebagai tugas yang tidak mudah, yaitu bagaimana bisa meningkatkan ukhuwah islamiah bangsa ini sebagai bangsa dengan mayoritas pemeluk agama Islam.

"Maka, negara ini akan damai jika sesama muslim sesama umat Islam ini memiliki ukhuwah di antara mereka," katanya.

Baca Juga: Resmi Ditunjuk Sebagai Mensos, Tri Rismaharini Dihadapkan pada Tantangan Penyaluran Bansos Covid-19

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah