Network
BERITA KBB- Kabar pembatalan keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi pada tahun 2021 menjadi cerita yang memilukan.
Pasalnya, keberangkatan ibadah haji yang telah didambakan oleh para jemaah berubah menjadi pil pahit lagi, usai tahun sebelumnya pun dilarang untuk pergi.
Bukan tanpa sebab, larangan ini memang terkait dengan kebijakan yang mempertimbangkan bahwa hingga saat ini Covid-19 masih mewabah.
Baca Juga: Catat! 3 Dokumen Ini Wajib Disiapkan untuk Mendaftar Banpres BPUM UMKM 2021, Jangan Ketinggalan
Salah satu cerita tersebut datang dari calon jemaah haji asal Lampung, Sumatera Selatan, yang diketahui seorang Ketua Jamiyyatul Qura wal Huffad (JQH) Nahdlatul Ulama Pringsew, Jumangin.
Dia menuturkan, di usianya yang mulai tua, tak bisa dipungkiri tekanan psikologis atas pemberitaan soal batalnya keberangkatan haji ke Arab Saudi ini dialami olehnya.
"Kalau yang masih muda mungkin tidak ada masalah psikologis. Tapi yang sudah tua pasti akan berpikir kondisi fisik dan apakah masih diberikan umur panjang untuk bisa berhaji,” kata Jumangin, seperti dikutip dari laman Pikiran Rakyat.
Baca Juga: Nama Anda Tak Terdaftar dalam eform.bri.co.id untuk Banpres BPUM UMKM Rp1,2 Juta? Segera di Link Ini
Jumangin berharap Pemerintah akan lebih berhati-hati dan selektif dalam menentukan kursi keberangkatan jemaah.
