Aktivitas Vulkanik Masih Tinggi, Gunung Merapi 20 Kali Muntahkan Awan Panas Guguran dalam Sepekan Terakhir

- 22 Agustus 2021, 20:21 WIB
Gunung Merapi muntahkan awan panas guguran (APG) pada Jumat (20/8) pukul 07.20 WIB. APG tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 64 milimeter dan durasi 158 detik. Jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya.
Gunung Merapi muntahkan awan panas guguran (APG) pada Jumat (20/8) pukul 07.20 WIB. APG tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 64 milimeter dan durasi 158 detik. Jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya. /

BERITAKBB - Gunung Merapi terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya hingga hari, Jumat, 20 Agustus 2021.

Berdasarkan olah data dan pantauan lapangan yang dilakukan oleh tim Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi kembali memuntahkan Awan Panas Guguran (APG) pada pukul 07.20 WIB dalam durasi 158 detik dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya. APG tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 64 milimeter.

Luncuran APG Gunung Merapi berikutnya terjadi pada pukul 10.15 WIB dan tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 milimeter berdurasi 128 detik. Sedangkan untuk jarak luncur, BPPTKG mencatat APG yang ke dua tersebut pada hari ini adalah sejauh 1.700 meter ke arah barat daya atau menuju ke Kali Bebeng.

Baca Juga: Kembali Luncurkan Awan Panas, Gunung Merapi Berstatus Siaga pada Selasa, 9 Maret 2021

Berdasarkan pantauan selama sepekan terakhir sejak tanggal 13 - 19 Agustus 2021, Gunung Merapi telah mengeluarkan APG hingga 20 kali ke arah barat daya.

BPPTKG mencatat jarak luncuran APG maksimal pada sepekan terakhir hingga mencapai 3.500 meter. Guguran lava juga teramati sebanyak 172 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal mencapai 2.000 meter.

Dari rentetan kejadian aktivitas vulkanik Gunung Merapi dalam sepekan tersebut, BPPTKG juga mendapat laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait fenomena hujan abu dari Gunung Merapi yang tersebar di beberapa wilayah seperti Kecamatan Dukun, Sawangan, Tegalrejo, Secang, Gowok dan Mertoyudan di Kabupaten Magelang.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi Besar, Begini Penjelasan BPPTKG

Hujan abu vulkanik Gunung Merapi selanjutnya juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali dan Kecamatan Mojotengah di Kabupaten Wonosobo. Selain itu Kecamatan Temanggung, Kedu, Pringsurat, Bulu, Tlogomulyo, Kranggan dan Parakan di Kabupaten Temanggung juga terdampak abu vulkanik.

Guna mengantisipasi adanya dampak kesehatan akibat hujan abu vulkanik tersebut, BPBD setempat telah mengambil langkah antisipatif dengan memberikan masker dan mengimbau masyarakat untuk tidak banyak beraktivitas di luar rumah sementara waktu.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x