Ketika itu, bus pariwisata Ardiansyah bernopol S 7322 UW menabrak tiang pesan-pesan (variable message sign/VMS).
"Sopirnya yang nyetir ternyata tidak memiliki SIM," kata Latief.
Untuk itu, polisi akan mendalami apakah Ade merupakan sopir cadangan atau hanya kernet yang diperbantukan dalam mengemudikan bus.
“Kami akan cari tahu statusnya, apakah dia ini sopir cadangan atau hanya kernet,” kata Latif.
Untuk mendalami dugaan penggunaan obat-obatan terlarang, polisi memastikan akan segera memeriksa PO bus tersebut.
Latief mengatakan, pemeriksaan akan berfokus pada armada sopir.
Polisi ingin menggali apakah para sopir PO Ardiansyah berpengalaman atau tidak.***