Ikan Iblis Merah atau Red Devil Meresahkan Nelayan di Danau Toba, Simak Penjelasan dan Faktanya

- 16 Juni 2022, 18:57 WIB
Fakta Menarik Ikan Red Devil atau Ikan Iblis Merah
Fakta Menarik Ikan Red Devil atau Ikan Iblis Merah /https://news.kkp.go.id

 

 
BERITA KBB - Ikan Red Devil atau yang sering disebut ikan iblis merah belakangan ini jadi perbincangan hangat para warganet dan para nelayan di Danau Toba, Sumatera Utara.
 
Spesies ini mulanya berasal dari wilayah Amerika Tengah dan sebagian dari Asia. Awalnya ikan ini masuk ke Indonesia sebagai ikan hias yang dijual dengan harga yang cukup mahal.
 
Di beberapa daerah di Indonesia, penyebutan ikan ini bermacam-macam. Di antaranya ikan oscar, setan merah, louhan merah dan nonong.
 
 
Ikan merah bernama Ikan Red Devil ini kehadirannya cukup meresahkan para nelayan Danau Toba. Karena ikan ini terkenal dengan predator dan rakus.
 
Munculnya Ikan Red Devil ini membuat populasi ikan endemik semakin menipis. Terutama ikan yang di budidayakan para nelayan Danau Toba.
 
Ikan ini memiliki nama latin Cichlasoma Labiatum adalah jenis ikan air tawar dan orang mempercayainya dengan sebutan Ikan Louhan.
 
 
Menurut tim peneliti, ikan iblis merah masuk ke perairan umum tidak disengaja atau lolos dari keramba jaring apung yang terbawa bersamaan dengan benih yang ditebar.
 
Peneliti mencatat red devil fish masuk ke Indonesia sekitar 1990-an, dibawa dari Malaysia dan Singapura, disebar di beberapa waduk buatan di Indonesia.
 
Selain itu peneliti juga menemukan bahwa red devil sengaja dilepaskan di ekosistem perairan di Indonesia oleh para penggemar ikan hias. 
 
Pelepasan ikan ke perairan umumnya tanpa pengkajian, akibatnya ikan tumbuh dengan cepat dan melimpah hingga mendominasi perairan tersebut.
 
 
Para peneliti menilai perlunya kajian yang mengungkap seberapa besar dampak dari penyebaran ikan pada keanekaragaman sumberdaya ikan di perairan, dan faktor yang mempengaruhinya.
 
Ikan yang awal mulanya ditemukan di Nikaragua dan Costa Rica ini, bisa hidup di perairan tropis dengan suhu air 21 sampai 26 derajat celcius, dengan kandungan pH sekitar ‪6.0-8.0‬.
 
Red devil hidup di daerah permukaan dan teritorial di suatu perairan. Ikan ini juga disebut mudah berkembang biak karena betina bisa mengeluarkan ribuan telur, dan dapat bertelur sepanjang tahun.
 
Berdasarkan hasil analisis tim peneliti, red devil memakan tumbuhan, moluska dan ikan. 
 
Dengan demikian ikan ini masuk dalam kategori omnivora-karnivora yang memanfaatkan ikan sebagai pakan utama, sehingga mampu mendesak perkembangan jenis ikan lainnya yang ada di perairan itu.
 
Sebelumnya ikan red devil meresahkan nelayan di Danau Toba lantaran dianggap menghasilkan populasi ikan endemik menurun.
 
Berikut fakta Mengerikan Ikan Red Devil
 
1. Ikan ini dilarang di Indonesia
 
Ikan jenis ini ternyata masuk dalam kategori yang di larang untuk di budidayakan atau di lepasliarkan ke wilayah perairan di Indonesia.
 
Larangan ini termuat dalam Peraturan Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor 19 tahun 2020. 
 
Dalam aturan itu termuat sebagai berikut:
 
Larangan Pemasukan, Pembudidayaan, Peredaran dan Pengeluaran Jenis Ikan Yang Membahayakan dan atau Merugikan Dalam dan Dari Perairan Negara Republik Indonesia.
 
2. Ikan Hias
 
Keberadaan ikan merah rupanya menyerupai Louhan, sehingga beberapa orang justru memeliharanya untuk mereka jadikan hiasan dalam aquarium.
 
Sesuai namanya, warna merah pada ikan ini memang sangat mencolok bila di letakan dalam aquarium. Orang melihatnya pasti menyukainya.
 
3. Memiliki Adaptasi yang Baik
 
Ikan ini memiliki kemampuan adaptasi yang sangat baik. Dengan kemampuan adaptasinya yang di atas rata-rata inilah menjadikannya mudah berkembang biak dan hidup di berbagai kondisi perairan.
4. Nenek Moyang Louhan
 
Karena kemiripannya dengan Ikan Louhan, beberapa orang mempercayai bahwa ikan ini adalah nenek moyang dari Louhan.
 
5. Bisa di konsumsi
 
Ikan merah predator ini rupanya bisa dan aman untuk di konsumsi. Bahkan konon ikan enak bila di buat keripik ikan atau peyek.
 
6. Kandungan Asam Amino dan Protein
Ikan ini terdapat asam animo dan protein cukup yang sangat tinggi dan baik di gunakan untuk pupuk tanaman.
 
Itulah beberapa fakta mengerikan tentang ikan hias merah yang belakangan ini jadi topik perbincangan hangat para masyarakat.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x