Network
BERITA KBB- Terkait kasus pembunuhan Brigadir J yang di dalangi oleh Ferdy Sambo nyatanya mendapat banyak komentar negatif dari publik.
Ia pun di komentari oleh Menko Polhukam yakni Mahfud MD. Dalam keterangan yang disampaikannya, Ferdy Sambo sempat menangis sebelum peristiwa kasus pembunuhan ini di umumkan.
"Jadi memang pas hari Senin itu sebelum peristiwa di umumkan, Ferdy Sambo memanggil beberapa orang termasuk dari Kompolnas satu dipanggil. Lalu nangis Pak Sambo, saya di dzolimi istri saya di lecehkan.." ujar Mahfud MD saat menjelaskan kondisi Ferdy Sambo sebelum peristiwa diumumkan.
Baca Juga: 11 Film Tema Kemerdekaan, Cocok untuk Ditonton Jelang Perayaan HUT RI 17 Agustus 2022
Selanjutnya, Mahfud MD mengatakan bahwa Ferdy Sambo seolah sedang menciptakan pra kondisi agar semua percaya.
Saat itu Ferdy Sambo hanya menangis tanpa menjelaskan apa-apa. Bahkan ketika memanggil beberapa orang lainnya berjumlah 5 orang dan menangis dengan cara yang sama.
"Lalu mengambil orang-orang lain lagi, paling tidak 5 orang yang dipanggil dan menangis dengan cara yang sama," lanjut Mahfud MD.
Baca Juga: Link Twibbon 17 Agustus 1945 Hari Kemerdekaan RI ke-77 2022, Cocok Jadi Status Sosial Media
Lantas banyak warganet mengomentari terkait apa yang dilakukan Ferdy Sambo tentang drama melankolisnya hanya untuk menutupi kesalahannya.
"Dia fikir drama nya akan semulus arahannya...salah besar ????ibarat senjata mkn tuan...kblinger sama skenario nya sendiri ????," ujar akun @vallen_harahap
"Buat menutupi kesalahannya mangkanya nangis sudah sering terjadi dan nyata adanya ????," tulis akun @lulusyifa.
Baca Juga: Pemain Persib Bandung Beckham Putra Nugraha Masih dalam Pemulihan Cedera
"Itu menutupi kesalahannya pk," ujar @murdyastutiii.***
