Warga Kota Pasuruan yang Menerima BLT BBM Bersubsidi Rp 500.00O Baru 16.254 PKM dari 17.629 PKM

BERITA KBB - Keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan langsung tunai (BLT) bagan bakar minyak (BBM) bersubdi di Kota Pasuruan belum semua menerima.

Dari 17.629 PKM di Kota Pasuruan yang seharusnya menerima BLT BBM bersubsidi, baru 16.254 PKM yang sudah mendapatkan BLT BBM bersubsidi Rp 500.000.

Pemkot Pasuruan melalui Dinas Sosial telah mengawal penyaluran BLT BBM bersubsidi kepada warga yang berkategori PKM.

Untuk di wilayah Kota Pasuruan penyalurannya kepada 16.254 warga yang masuk kategori KPM.

Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan Kokoh Arie Hidayat (Kokoh) mengatakan, berdasarkan data by system SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation) Kemensos, jumlah penerima BLT BBM bersubsidi Kota Pasuruan sebanyak 17.629 KPM.

Warga Kota Pasuruan tersebut tersebar di Kecamatan Purworejo 4.390 KPM, Kecamatan Gadingrejo 4.302 KPM, Kecamatan Bugul Kidul :2.314 KPM dan Kecamatan Panggungrejo 6.623 KPM.

“Hingga saat ini BNBA (by name by address) penerima BLT BBM sebanyak 16.254 KPM.

“Kami juga telah melakukan koordinasi dengan Kemensos terkait ada anggota masyarakat yang masuk dalam data penerima BLT BBM namun belum mendapatkan undangan untuk pengambilan, dan mendapatkan jawaban mohon ditunggu,@ katanya.

Penyaluran BLT BBM bersubsidi dilakukan secara bergantian, dilakukan pengecekan berkala.

Kokoh juga menjelaskan bahwa ini bisa terjadi karena data penerima sebanyak 17.629 KPM, sementara  PT Pos sebagai lembaga penyalur masih menerima data BNBA sebanyak 16.254 KPM.

“Diharapkan masyarakat bersabar dan dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan ketepatan sasaran penerima bantuan sosial,” katanya.

Sementara bagi penerima bantuan sosial yang tidak layak mendapatkan bantuan sosial apapun bentuknya dapat melaporkan ke Kelurahan dan/atau dinas sosial.

Hal ini agar pemberian bantuan tepat sasaran hanya untuk penduduk yang benar-benar membutuhkan bantuan.

16.254 KPM akan mendapatkan Rp. 500.000, untuk gabungan dua kategori bantuan yakni bantuan BPNT sebanyak Rp.l 200.000 dan BLT BBM Rp 300.000.

Penyaluran BLT BBM ini merupakan langkan Pemerintah Pusat untuk mengurangi beban masyarakat terdampak kenaikan BBM bersubsidi. ***