Lukas Enembe Dicegah ke Luar Negeri Hingga Maret 2023, Dokter Klaim Kondisi Enembe Memburuk Usai Jadi Tersangk

- 26 September 2022, 08:56 WIB
Lukas Enembe Dicegah ke Luar Negeri Hingga Maret 2023, Dokter Klaim Kondisi Enembe Memburuk Usai Jadi Tersangka KPK!
Lukas Enembe Dicegah ke Luar Negeri Hingga Maret 2023, Dokter Klaim Kondisi Enembe Memburuk Usai Jadi Tersangka KPK! /

 

 
 
BERITA KBB - Gubernur Papua Lukas Enembe ngotot agar pencegahannya ke luar negeri ditangguhkan. 
 
Dokter yang menangani Ketua DPD Partai Demokrat itu, yakni Anton, mengungkapkan jika kliennya ingin berobat ke Singapura karena sakit stroke.
 
"Ya salah satunya adalah stroke, tidak bisa bicara," ujar Dokter yang menangani Lukas Enembe, Anton, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada hari Jumat, 23 September 2022.
 
 
Menurut Anton, kondisi Lukas Enembe memburuk usai dijadikan tersangka dugaan korupsi oleh KPK. 
 
Terlebih, ia dicegah ke luar negeri oleh KPK melalui Ditjen Imigrasi.
 
"Makin buruk situasinya sekarang ini," ujarnya.
 
Sementara, Juru Bicara Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening meminta Presiden Jokowi untuk memberi izin pengobatan ke Singapura. 
 
 
Ia khawatir situasi Lukas Enembe memburuk apabila tidak diizinkan berobat ke luar negeri.
 
"Kami percaya bapak Jokowi pasti punya hati yang baik," ujar Roy.
 
Sebagaimana diketahui, KPK telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi. 
 
Namun, Ketua DPD Partai Demokrat Papua itu belum ditahan.
 
KPK juga belum merinci kasus dan pihak - pihak yang diduga terlibat. 
 
 
Perincian baru akan diungkap ketika upaya paksa penahanan dilakukan.
 
Lukas Enembe juga telah dicegah ke luar negeri oleh Ditjen Imigrasi hingga 7 Maret 2023. 
 
Pencegahan ini dilakukan atas permintaan KPK.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x