Menteri Perhubungan RI: Waspada Kepadatan Lalu Lintas di Jalur Tol Jakarta - Semarang pada Libur Nataru

- 25 Desember 2022, 21:59 WIB
Menteri Perhubungan RI: Waspada Kepadatan Lalu Lintas di Jalur Tol Jakarta - Semarang pada Libur Nataru
Menteri Perhubungan RI: Waspada Kepadatan Lalu Lintas di Jalur Tol Jakarta - Semarang pada Libur Nataru /
 
BERITA KBB - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi memprediksi akan ada kepadatan lalu lintas terutama di jalur tol Jakarta-Semarang di masa liburan Natal dan Tahun Baru 2023.
 
Jalur Tol Jakarta, Cikampek hingga Semarang, memang menjadi salah satu titik krusial terjadinya kepadatan di masa libur Nataru.
 
Budi mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas, telah disiapkan pemberlakukan manajemen rekayasa lalu lintas seperti one way atau contra flow.
 
“Jalur tol dari Jakarta sampai ke Semarang kita prediksi akan terjadi kepadatan. Dari pemantauan kami lewat udara, terlihat peningkatan sudah terjadi namun belum ada kemacetan atau lalu lintas yang tersendat,” ujar Budi, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 24 Desember 2022.
 
“Korlantas Polri memiliki kewenangan untuk menerapkan rekayasa lalu lintas di lapangan, namun saya minta rekan-rekan kepolisian dalam menerapkan rekayasa lalin juga memperhatikan dampak yang akan terjadi di cabang-cabang jalan lainnya dan juga jalur di arah balik,” ujarnya.
 
 
Pemantauan jalur tol dilakukan Budi melalui helikopter dari Halim, Jakarta sampai ke Cikampek. 
 
Setiba di Cikampek, Budi melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait di kantor Jasa Marga di Km 71b, Cikampek Utama.
 
Sementara itu, sejumlah jalur tol baru yang perlu diantisipasi terjadi kepadatan yaitu Cisumdawu dan Jakarta Cikampek 2, yang berpotensi terjadi kepadatan.
 
Selain itu, beberapa titik jalan juga menjadi perhatian karena berpotensi terjadi banjir karena adanya cuaca ekstrem di akhir tahun yaitu di Km 136, Km 151, dan jalan nasional di Jembatan Sungai Cipunegara, Subang.
 
 
Lebih lanjut, Budi meminta pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan di daerah wisata dan melakukan penegakkan hukum terhadap bus - bus pariwisata yang melanggar ketentuan.
 
Budi juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang bepergian menggunakan sepeda motor agar berhati - hati dan tetap mengutamakan keselamatan.
 
“Sebaiknya jangan melakukan perjalanan lebih dari 100 km. Karena dari statistik menunjukkan kecelakaan jalan tertinggi melibatkan para pengguna sepeda motor,” ucap Budi.
 
Budi juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem yang diprediksi oleh BMKG terjadi di akhir tahun bersamaan dengan masa libur natal dan tahun baru.
 
“Kami telah berkoordinasi dengan BMKG dan BNPB untuk mengantisipasi potensi cuaca yang tidak bersahabat pada akhir tahun. Pada tahun 2020, kita ada suatu masalah banjir di jalur tol. Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada adanya resiko banjir. Kalau tidak terlalu penting untuk bepergian, sebaiknya rekreasi di Jakarta saja,” tuturnya.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x