Kuat Ma'ruf: Saya Tidak Menyesal Tak Ambil Rp500 Juta dari Sambo Usai Pembunuhan Yosua

 

 

BERITA KBB - Terdakwa Kuat Ma’ruf mengaku tidak menyesal karena tidak mengambil Rp500 juta yang disodorkan Ferdy Sambo, setelah pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

 

Kuat sebut uang tersebut disodorkan Sambo sebagai ungkapan terima kasihnya telah mengantarkan Putri Candrawathi dari Magelang ke Jakarta dengan selamat.

 

Selain Kuat, terdakwa Ricky Rizal juga disodorkan Rp500 juta. Sementara itu, Richard Eliezer alias Bharada E disodorkan Rp1 miliar oleh Ferdy Sambo.

 

 

Pengakuan Kuat terungkap ketika Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso bertanya soal uang yang disodorkan Sambo, setelah pembunuhan Yosua.

 

“Sebelumnya saudara sering diberi ratusan juta oleh Ferdy Sambo?”

 

“Belum pernah yang mulia,” ujar Kuat.

 

“Paling banyak Ferdy Sambo atau Putri Candrawathi memberi uang ke saudara berapa?”

 

“Lagi THR lumayan yang mulia,” ujar Kuat.

 

“Berapa?” tanya Hakim.

 

“Rp10 juta,” ujar Kuat.

 

Hakim kemudian menanyakan apa yang ada di benak Kuat saat disodorkan uang Rp500 juta.

 

 

“Jadi pas saudara dikasih uang, nih ada Rp500 juta itu di dalam benak saudara apa nih?”

 

“Ini bapak lagi pusing begini, lagi stres begini malah becanda pikir saya waktu itu begitu,” ujar Kuat.

   

“Tapi uangnya ada?”

 

“Saya gak liat orang di dalam amplop katanya Rp500 juta,” ujar Kuat.

 

“Terus?”

 

“Saya gak megang yang mulia,” kata Kuat.

 

“Tapi dijanjikan ada uangnya?”

 

“Iya,” pungkasnya.

 

“Ini saya beneran nanya, apa yang ada di benak saudara ketika diberi Rp500 juta?” tanya hakim, lagi.

 

 

“Saya aja bingung sendiri yang mulia,” jawabnya.

 

“Gak misalnya, bangun rumah, ternak atau apa,” ujar Hakim.

 

“Gak mikir apa - apa saya, orang saya belum pernah megang uang segitu banyak,” ujar Kuat dengan polos.

 

“Kan sekarang juga uangnya gak ada, nyesel gak uangnya gak diambil duluan?” tanya hakim.

 

“Gak, biasa aja,” tegas Kuat, mengundang tawa hadirin sidang.***