Hal ini dapat terjadi karena efek pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia pada 2020 lalu yang telah mengobrak-abrik perekonomian masyarakat. Banyak dari para pekerja yang harus kehilangan pekerjaannya yang diakibatkan oleh virus tersebut.
"Ada banyak pemutusan hubungan kerja dan menurunnya pendapatan yang menjadi salah satu indikator pendataan menyumbang faktor terbanyak dalam pendataan yang kami lakukan," tutur Supriyanto dikutip berita-kbb.com dari Antara.***