Tokoh Perempuan Sunda dan Tokoh Marhaen Toraja Memperjuangkan Inggit Garnasih jadi Pahlawan Nasional

- 17 Februari 2023, 23:58 WIB
Prof Keri Lestari mengikuti Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional dari Jabar Ibu Inggit Garnasih di Hotel Homann, Kota Bandung, Jumat 17 Februari 2023.
Prof Keri Lestari mengikuti Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional dari Jabar Ibu Inggit Garnasih di Hotel Homann, Kota Bandung, Jumat 17 Februari 2023. /

 

BERITA KBB- Tokoh Perempuan Sunda Profesor Dr Keri Lestari M.si, Apt bersama tokoh Marhaen Toraja Jacobus K Mayong Padang turut memperjuangkan Inggit Garnasih menjadi Pahlawan Nasional.
Hal ini disampaikan saat menghadiri Seminar Nasional, " Kelayakan Inggit Garnasih menjadi Pahlawan Nasional " yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas usulan dari Ibu Megawati Soekarno Putri beberapa waktu yang lalu.

Prof. Dr Keri Lestari yang juga Dirut InJabar UNPAD mengatakan bahwa Inggit Garnasih sudah sangat layak dan pantas untuk menjadi Pahlawan Nasional. Pasalnya, menurut dia, Inggit Garnasih memiliki peran sentral strategis dalam membingkai kebangsaan Presiden pertama Soekarno.

"Saya terus terang bangga dengan figur Inggit Garnasih. Tokoh Perempuan Sunda yang mempunyai peran sentral dan strategis membangun nilai kebangsaan Bung Karno," ucap Prof Keri Lestari seusai acara Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional dari Jabar Ibu Inggit Garnasih di Hotel Homan, Kota Bandung, Jumat 17 Februari 2023.

Baca Juga: Daftar Pemain Ftv Sctv 'Kutunggu Kamu Ketika Adzan' Sabtu 18 Februari 2023, Ada Fauzan Nasrul

Dia menambahkan, Inggit Garnasih merupakan salah satu aktor politik informal yang berhasil memoles Soekarno menjadi sosok yang luar biasa. Menurut dia, Inggit Garnasih menjadi Perempuan Sunda yang telah menemani Bung Karno untuk menyelesaikan kuliah insinyur nya di ITB.

"Ibu Inggit Garnasih telah memoles Bung Karno yang seorang pemalu menjadi komunikator yang luar biasa. Kemudian mendampingi Bung Karno lulus menjadi insinyur sipil," tuturnya.

Prof Keri Lestari menambahkan, hidup berumah tangga selama 20 tahun bersama Soekarno bukanlah waktu yang sebentar. Untuk itu, dari seorang Inggit Garnasih, Bung Karno terus terpompa agar melakukan berbagai pergerakan menuju Indonesia merdeka.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x