Perintahkan Tim Evakuasi Mundur, Bupati Natuna: Sepakat Untuk Menunda Jalannya Evakuasi

- 7 Maret 2023, 23:57 WIB
Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda bersama rombongan sesaat setelah tiba di pengungsian PLBN Serasan-f/istimewa
Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda bersama rombongan sesaat setelah tiba di pengungsian PLBN Serasan-f/istimewa /



Berita KBB – Kegiatan evakuasi korban longsor yang terjadi di Natuna diperintahkan untuk mundur sementara oleh Wan Siswandi selaku Bupati Natuna oleh sebab tingginya curah hujan yang dianggap cukup berisiko bagi keselamatan tim evakuasi.

Tim evakuasi yang tergabung dari berbagai pihak terkait diantaranya Basarnas Natuna, TNI-Polri, BPBD Natuna, Damkar, serta Satpol PP Natuna, didukung dengan bantuan alat berat. Perintah untuk menunda proses evakuasi juga disebabkan oleh risiko datangnya longsor susulan yang diakibatkan oleh hujan yang sampai saat ini mengguyur titik lokasi longsor.

"Bupati Natuna, Wan Siswandi didampingi Bupati Natuna, Rodhial Huda pimpin langsung jalanya evakuasi, bersama Kepala Basarnas Natuna, Abdul Rahman, sertata Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa, serta Kasdim 0318 Natuna J Aruan, sepakat untuk menunda jalanya evakuasi," tutur Koordinator Data, Informasi, dan Komunikasi Publik Posko Penanganan Bencana Longsor Pulau Serasan dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 7 Maret 2023.

Baca Juga: Piagam deklarasi Tak Atur Cawapres, Inilah Tiga Poin Isi Piagam Koalisi Perubahan Pengusung Anies pada Pemilu

Pihak pemerintah juga turut mengimbau masyarakat untuk tetap berada di tempat pengungsian sebagai bentuk upaya pencegahan korban lanjutan dan diminta untuk fokus kepada PLBN serasan. Diketahui bahwa sampai saat ini masih terjadi longsor susulan berskala kecil di gunung Jemenang.

Wan Siswandi juga mengimbau masyarakat Serasan untuk tidak cemas berlebihan dan tetap waspada. Apalagi, tim evakuasi mengadakan dapur umum bagi para pengungsi dan para tim relawan.

Terdapat 47 orang dinyatakan hilang dalam peristiwa longsor

Longsor yang menerjang Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) pada Senin, 6 Maret 2023, telah ditetapkan sebagai situasi tanggap darurat bencana. Penetapan itu berlaku selama 7 hari, terhitung dari Senin, 6 Maret 2023.

Berdasarkan data terbaru, sebanyak 10 orang dilaporkan meninggal dunia, dengan 6 orang sudah teridentifikasi dan 4 lainnya belum. Kemudian, 47 orang masih dinyatakan hilang.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x