Dalam video itu juga, terdengar bahwa Ken Admiral meminta maaf berkali-kali. Namun, Aditya naik ke atas tubuhnya dan membentur-benturkan kepalanya sehingga ia tidak berdaya, lalu menyepak spion mobil mahasiswa itu dan pergi.
Sedangkan pada penganiayaan kedua, terjadi pada keesokan harinya pukul 2.30 WIB dini hari di rumah pelaku. Saat itu, Ken datang ke rumah Aditya di Kecamatan Medan Helvetia untuk menyelesaikan masalah penganiayaan itu.
Di sana, ia bertemu dengan kakak pelaku dan ayahnya, Achiruddin Hasibuan, yang kemudian menyuruh seseorang mengambilkan senjata laras panjang. Melihat korban berbincang dengan ayahnya, Achiruddin Hasibuan, Aditya kembali menghajar Ken Admiral.
Peristiwa penganiayaan ini sebelumnya didahului oleh percakapan antar keduanya di aplikasi pesan instan, yang membahas seorang wanita berinisial D.***