1 Mei Diperingati Sebagai Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat, Inilah Sejarahnya!

- 6 Mei 2023, 19:00 WIB
Pulau Papua yang dilu bernama Irian Barat , Indonesia
Pulau Papua yang dilu bernama Irian Barat , Indonesia /Pexels /Stjin Djikstra
 
BERITA KBB - Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat. 
 
Hari tersebut merupakan hari bersejarah bagi rakyat Indonesia dan tentunya wilayah Irian Barat yang sekarang dikenal dengan nama Papua setelah melawan Belanda.  
 
Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan pembebasan Irian Barat dari Belanda.
 
Berdasarkan isi negosiasi Perjanjian New York, dalam perjanjian tertulis bahwa Belanda harus menyerahkan Papua Barat kepada Indonesia paling lambat 1 Mei 1963. 
 
 
Lantas bagaimana Irian Barat bisa kembali ke tangan Indonesia? Simak di bawah ini untuk detail selengkapnya. 
 
Banyak hal yang dilalui Indonesia sebelum sampai pada peringatan pembebasan Irian Barat. 
 
Keinginan untuk membebaskan wilayah Irian Barat sudah direncanakan oleh Presiden Soekarno dalam Operasi Tri Komando Rakyat (Trikora). 
 
Operasi tersebut berawal dari Konferensi Meja Bundar (KMB) yang diadakan di Den Haag Belanda terkait rencana pengakuan kedaulatan Kerajaan Belanda atas Indonesia.
 
 
Mengutip dari Antara, menurut delegasi Belanda, Irian Barat tidak memiliki hubungan dengan Indonesia, sehingga pihak Belanda menginginkan status khusus untuk Irian Barat. 
 
Sementara itu, Indonesia menganggap Irian Barat sebagai bagian dari Indonesia Timur yang merupakan bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Serikat (RIS). 
 
Akhirnya para kedua belah pihak mencoba menyelesaikan masalah ini melalui negosiasi, namun masalah tersebut tidak terselesaikan. 
 
Kemudian, Indonesia akhirnya memutuskan untuk melakukan konfrontasi politik dan ekonomi. 
 
Tindakan Indonesia mendorong Belanda untuk memperkuat kekuatan militer mereka di Irian barat. 
 
Akibat ketegangan tersebut, Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda pada 17 Agustus 1960. Tidak sampai disitu, ketegangan terus berlanjut. 
 
Hingga akhirnya pada tahun 1961, Indonesia membentuk Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat, dan sebagai panglima tertinggi, Seokarno memproklamirkan Trikora. 
 
Dalam Traktat New York disebutkan bahwa Belanda harus menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia paling lambat tanggal 1 Mei 1963. Kemudian hari ini juga diubah untuk memperingati pembebasan Irian Barat. 
 
Dalam prosesnya, wilayah Irian Barat dipegang oleh United Nations Temporary Excutive Authority (UNTEA). UNTEA didirikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 
 
Belanda juga harus menarik pasukannya dari wilayah Irian Barat. UNTEA mengizinkan tentara Indonesia tetap di sana, tetapi mereka terus diawasi. 
 
Akhirnya pada tanggal 1 Oktober 1962 Belanda menyerahkan administrasi Papua kepada UNTEA, dan pada tanggal 31 Oktober 1962 bendera Belanda diturunkan dan diganti dengan bendera Indonesia.
 
Hal ini menunjukkan bahwa Irian Barat berada di bawah kendali Indonesia. Upacara peringatan pembebasan Irian Barat itu diadakan untuk mengenang pertempuran para pahlawan yang gugur dalam pertempuran untuk mempertahankan wilayah tersebut. 
 
Peringatan ini juga merupakan semacam deklarasi dan penegasan Indonesia bahwa wilayah Papua dan Papua Barat adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 
 
Hari ini juga merupakan waktu yang tepat bagi masyarakat Indonesia untuk mencari tahu lebih dalam peristiwa yang terjadi di masa lalu sebelum wilayah Irian Barat bisa bebas dari Belanda. 
 
Begitulah perasaan orang-orang bahwa mereka adalah bagian paling timur Indonesia ini. 
 
Ini adalah informasi tentang Hari Peringatan untuk Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat. 
 
Untuk menghormati perjuangan para pahlawan ini, anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang sejarah acara ini dengan membaca buku sejarah atau mencarinya di internet, ya!.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x