Diberitakan sebelumnya, BMKG memperkirakan intensitas Siklon Tropis Doksuri menguat dalam 24 jam ke depan, dan memicu peningkatan kecepatan angin sebesar lebih dari 25 knot (46 km/jam) di perairan utara Sulawesi Utara - Maluku Utara, Laut Cina Selatan.
Siklon Tropis Doksuri juga membentuk daerah perlambatan kecepatan angin memanjang di Laut Sulawesi. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, peningkatan kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah tersebut.
Baca Juga: Jadi Wonderkid Argentina-Buat Lionel Messi Jatuh Hati, Berikut Profil Hingga Fakta Luka Romero
BMKG juga memantau adanya daerah bertekanan rendah terpantau di Samudera pasifik utara Papua yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin yang memanjang di Papua.
Selain di Papua, daerah perlambatan kecepatan angin juga terpantau memanjang di Aceh, di Bengkulu, dari Jawa barat hingga perairan timur Lampung, di Selat Karimata, di Kalimantan Selatan, dan dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah-wilayah tersebut