KPU RI Ungkap Jumlah Logistik yang Harus Disiapkan Untuk Pemilu 2024, Hasyim Asyari Ingatkan Harus Tepat

Berita KBB - Jelang Pemilu 2024, kebutuhan logistik untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD dan DPRD Kabupaten/Kota mulai dipersiapkan. Diketahui ada 1,2 miliar surat suara yang akan dicetak Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan 4 juta lebih kotak suara yang harus disediakan.

Dilansir laman resmi KPU RI Kamis 21 September 2023, Ketua Divisi Perencanaan Keuangan dan Logistik KPU RI, Yulianto Sudrajat merinci, dari jumlah 1,2 miliar surat suara Pemilu 2024 itu, setiap pemilih aan mendapatkan 5 macam surat suara.

"Total kebutuhannya 1.208.921.320, karena terbagi beberapa sebarannya. Setiap pemilih mendapatkan lima jenis surat suara," ujar Yulianto Sudrajat di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 20 September 2023.

Baca Juga: Mengenal Kepribadian INFJ, Sosok Introvert yang Kreatif dan Peka

5 macam surat suara Pemilu 2024 yang didapatkan setiap pemilih itu, hanya berlaku di provinsi luar DKI Jakarta. Khusus di ibukota, pemilih hanya mendapatkan 4 surat suara saja karena tidak ada pemilihan anggota DPRD.

Adapun soal kotak suara Pemilu 2024, Yulianto merinci pembagiannya berdasarkan jumlah TPS, di mana setiap TPS di provinsi non DKI Jakarta mendapatkan 5 kotak suara.

"Untuk kebutuhan kotak suaranya 4.164.552, semua berbasiskan TPS. Jumlah TPS, per TPS 5 kotak suara, minus Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang hanya empat kotak suara," jelasnya.

Selain surat suara dan kotak suara, diketahui KPU akan mempersiapkan berbagai perlengkapan pendukung jalannya Pemilu 2024, antara lain 3.280.644 bilik suara, 24.364.423 segel plastik, 1.640.322 botol tinta, dan 93.850.362 keping segel.

Baca Juga: 21 September Hari Alzheimer Internasional 2023: Cara Mencegah atau Mengurangi Risiko Alzheimer

Masih soal logistik Pemilu 2024, Ketua KPU RI Hasyim Asyari menekankan pentingnya perencanaan yang rigid dan cermat dalam hal penentuan logistik.

"Logistik Pemilu 2024 harus dilaksanakan sesuai dengan prinsip tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat biaya," ujar Hasyim seperti dikutip dari laman KPU RI, Rabu 20 September 2023.

Menurut Hasyim, jika misalnya jumlah pemilih di dalam maupun luar negeri berjumlah 204 juta jiwa, maka jumlah surat suara yang dicetak adalah sebanyak jumlah pemilih sesuai DPT ditambah 2 persen.