Siapa Saja yang Jadi Korban dari G30S PKI?

- 27 September 2023, 10:29 WIB
Siapa Saja yang Jadi Korban dari G30S PKI?
Siapa Saja yang Jadi Korban dari G30S PKI? /Instagram @sumsel_aktif/

 

 

BERITA KBB - G30S PKI adalah sebuah gerakan yang terjadi pada tahun 1965 yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis. Gerakan ini dipimpin oleh DN Aidit, ketua Partai Komunis Indonesia (PKI), yang merupakan partai komunis terbesar di dunia di luar Tiongkok dan Uni Soviet. PKI memiliki lebih dari 20 juta anggota dan pendukung, termasuk serikat buruh, petani, wanita, penulis, dan artis. PKI juga mendukung konsep NASAKOM, yaitu persekutuan antara nasionalis, agama, dan komunis yang digagas oleh Soekarno.

Peristiwa G30S PKI terjadi pada malam hingga dini hari, tepat pada akhir tanggal 30 September dan masuk 1 Oktober 1965. Gerakan pemberontakan yang dilakukan oleh PKI mengincar perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Tiga dari enam orang yang menjadi target langsung dibunuh di kediamannya. Sedangkan lainnya diculik dan dibawa menuju Lubang Buaya, sebuah kawasan di Jakarta Timur. Keenam perwira tinggi yang menjadi korban G30S PKI antara lain:

Baca Juga: Manchester United Menang Telak Atas Crystal Palace di Carabao Cup

  • Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, panglima TNI AD yang ditembak mati di depan rumahnya oleh sekelompok tentara yang mengaku sebagai anggota pengawal presiden.
  • Mayor Jenderal Raden Soeprapto, menteri pertahanan dan keamanan yang dibunuh di rumahnya oleh sekelompok tentara yang mengaku sebagai anggota pengawal presiden.
  • Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, kepala staf umum TNI AD yang diculik dari rumahnya dan dibawa ke Lubang Buaya, di mana ia disiksa dan dibunuh.
  • Mayor Jenderal Siswondo Parman, kepala badan pusat intelijen TNI AD yang diculik dari rumahnya dan dibawa ke Lubang Buaya, di mana ia disiksa dan dibunuh.
  • Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan, asisten I operasi panglima TNI AD yang dibunuh di rumahnya oleh sekelompok tentara yang mengaku sebagai anggota pengawal presiden.
  • Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, asisten IV personalia panglima TNI AD yang diculik dari rumahnya dan dibawa ke Lubang Buaya, di mana ia disiksa dan dibunuh.

 Baca Juga: Link Nonton FTV Belum Mantan Masih Demenan di SCTV 27 September 2023, Simak Daftar Pemain dan Jadwal Tayang

Selain keenam perwira tinggi tersebut, ada juga korban lain yang terlibat dalam peristiwa 

  • Letnan Satu Pierre Andreas Tendean, ajudan Brigadir Jenderal Sutoyo yang diculik bersama atasannya dan dibawa ke Lubang Buaya, di mana ia disiksa dan dibunuh.
  • Kapten Pierre Tendean, adik kandung Letnan Satu Pierre Andreas Tendean yang ditembak mati di depan rumahnya oleh sekelompok tentara yang mengaku sebagai anggota pengawal presiden.
  • Letnan Kolonel Untung Syamsuri, komandan batalyon 454 pasukan pengawal presiden yang menjadi otak dari gerakan G30S PKI. Ia ditangkap dan dieksekusi mati oleh TNI AD pada tahun 1966.
  • Kolonel Abdul Latief, mantan komandan resimen cadangan strategis angkatan darat yang menjadi salah satu tokoh utama dalam gerakan G30S PKI. Ia ditangkap dan dieksekusi mati oleh TNI AD pada tahun 1968.
  • DN Aidit, ketua PKI yang menjadi dalang dari gerakan G30S PKI. Ia melarikan diri ke Yogyakarta setelah peristiwa tersebut, tetapi kemudian ditangkap dan dibunuh oleh TNI AD pada tahun 1965.
  • Sjam Kamaruzaman, sekretaris jenderal PKI yang menjadi salah satu tokoh utama dalam gerakan G30S PKI. Ia melarikan diri ke Yogyakarta setelah peristiwa tersebut, tetapi kemudian ditangkap dan dibunuh oleh TNI AD pada tahun 1966.

 

Peristiwa G30S PKI merupakan salah satu peristiwa kelam dalam sejarah bangsa Indonesia yang menimbulkan banyak korban jiwa dan penderitaan. Peristiwa ini juga menjadi awal dari terjadinya pembantaian massal terhadap anggota dan simpatisan PKI, serta perebutan kekuasaan antara Soekarno dan Soeharto yang berujung pada jatuhnya Orde Lama dan lahirnya Orde Baru.***

 



Editor: Siti Mujiati

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah