Perubahan Iklim, Ancaman bagi 43 Juta Anak di Dunia

- 7 Oktober 2023, 11:09 WIB
Perubahan Iklim, Ancaman bagi 43 Juta Anak di Dunia
Perubahan Iklim, Ancaman bagi 43 Juta Anak di Dunia /Pixabay

 

 

BERITA KBB - Perubahan iklim telah menjadi salah satu isu global yang paling mendesak saat ini. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh alam dan lingkungan, tetapi juga oleh manusia, khususnya anak-anak. Menurut data PBB dari tahun 2016 hingga 2021, setidaknya 43 juta anak di dunia terpaksa mengungsi akibat bencana alam dan cuaca ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.

Bencana alam dan cuaca ekstrem yang dimaksud meliputi banjir, badai, kekeringan, dan kebakaran hutan. Data tersebut menunjukkan bahwa 95% dari pengungsian internal anak-anak disebabkan oleh banjir dan badai. Angka ini setara dengan sekitar 20.000 anak yang mengungsi setiap harinya.

Pengungsi anak-anak ini menghadapi berbagai resiko dan tantangan, seperti trauma psikologis, pemisahan dari keluarga, kehilangan akses pendidikan, kesehatan, dan perlindungan, serta ancaman perdagangan manusia dan eksploitasi seksual. Selain itu, mereka juga harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang mungkin tidak ramah atau aman bagi mereka.

 Baca Juga: Sampah Menumpuk di Kota Bandung, Belanja Jangan Pakai Keresek!

Salah satu contoh pengungsi anak-anak akibat perubahan iklim adalah Khalid Abdul Azim, seorang anak asal Sudan yang desanya terendam banjir dan hanya bisa diakses menggunakan perahu. Ia dan keluarganya terpaksa memindahkan barang-barang mereka ke jalan raya, tempat mereka tinggal selama berminggu-minggu.

 

Contoh lain adalah kakak beradik Mia dan Maia Bravo, yang menyaksikan kobaran api melalap minivan keluarga mereka di California pada tahun 2017. Mereka merasa takut, terkejut, dan terjaga sepanjang malam akibat pengalaman mengerikan tersebut.

 

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x