Network
BERITA KBB - Nobel adalah nama yang sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Nobel adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada individu atau organisasi yang telah memberikan kontribusi terbesar bagi kemanusiaan di bidang fisika, kimia, fisiologi atau kedokteran, sastra, perdamaian, dan ekonomi. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah dan latar belakang Nobel? Siapa saja yang telah menerima Nobel dan apa saja prestasi mereka? Berikut adalah ulasan singkat mengenai Nobel yang dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang penghargaan ini.
Sejarah Nobel
Nobel berasal dari wasiat Alfred Nobel, seorang penemu dan pengusaha asal Swedia yang terkenal dengan penemuannya, dinamit. Ia meninggal pada tahun 1896 dan mewariskan sebagian besar hartanya untuk mendirikan lima penghargaan yang kemudian dikenal sebagai Nobel. Wasiatnya baru diumumkan pada tahun 1897 dan menuai banyak kontroversi, baik dari keluarga maupun pemerintah. Setelah melewati berbagai hambatan hukum dan politik, akhirnya Nobel pertama kali diberikan pada tahun 19011
Baca Juga: Profil Edward Tannur, Ayah Gregorius Ronald Tannur Pelaku Penganiayaan Dini Hingga Tewas!
Nobel diberikan setiap tahun oleh lembaga-lembaga berikut:
- Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia untuk bidang fisika, kimia, dan ekonomi
- Lembaga Karolinska untuk bidang fisiologi atau kedokteran
- Akademi Swedia untuk bidang sastra
- Komite Nobel Norwegia untuk bidang perdamaian
Setiap penerima Nobel (yang disebut laureat) mendapatkan sebuah medali emas berlapis emas hijau, sebuah diploma, dan sejumlah uang tunai. Pada tahun 2023, jumlah uang tunai yang diberikan adalah 11 juta SEK atau sekitar 16 miliar rupiah Nobel tidak dapat dibagi lebih dari tiga individu atau organisasi untuk setiap bidang. Jika seorang laureat meninggal sebelum menerima penghargaan, maka penghargaan tetap diberikan. Namun, Nobel tidak diberikan secara anumerta kepada orang yang belum diumumkan sebagai laureat
Pada tahun 1968, Bank Sentral Swedia (Sveriges Riksbank) mendirikan Penghargaan Bank Swedia dalam Ilmu Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel, yang juga dikelola oleh Yayasan Nobel. Penghargaan ini sering disebut sebagai Nobel Ekonomi, meskipun secara resmi bukan bagian dari wasiat Alfred Nobel.
