Hari Internasional Menentang Hukuman Mati: Mengapa Masih Ada Negara yang Melakukan Eksekusi?

- 10 Oktober 2023, 08:24 WIB
Peringatan Cuaca Ekstrem: Hujan Sedang-Lebat Bayangi Seluruh Sumatra dan Daerah Lain Pada 10-16 Oktober 2023
Peringatan Cuaca Ekstrem: Hujan Sedang-Lebat Bayangi Seluruh Sumatra dan Daerah Lain Pada 10-16 Oktober 2023 /Foto: hukumonline

Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengubah pandangan publik terhadap hukuman mati dengan memberikan edukasi dan informasi yang akurat dan komprehensif. Selain itu, diperlukan juga advokasi dan diplomasi untuk mendorong pemerintah dan pembuat kebijakan untuk menghapus atau menangguhkan hukuman mati.

 

Harapan untuk menghapus hukuman mati masih terbuka. Sejumlah negara telah menunjukkan komitmen untuk menghapus atau meninjau kembali praktik tersebut. Misalnya, pada tahun 2020, Presiden Uzbekistan mengeluarkan dekrit untuk menghapus hukuman mati mulai tahun 2022. Pada tahun yang sama, Mahkamah Agung Pakistan membatalkan hukuman mati bagi orang yang mengalami gangguan jiwa.

 

Di tingkat internasional, PBB telah mengeluarkan beberapa resolusi yang mendesak negara-negara anggotanya untuk memberlakukan moratorium atas hukuman mati dengan tujuan penghapusan. Resolusi terakhir diadopsi pada tahun 2018 dengan dukungan 121 negara, meningkat dari 104 negara pada tahun 2007.

 

Hari Internasional Menentang Hukuman Mati adalah momentum untuk terus berjuang demi penghapusan hukuman mati di seluruh dunia. Hukuman mati bukanlah solusi untuk memberantas kejahatan atau memberikan keadilan. Hukuman mati adalah pelanggaran hak asasi manusia yang harus diakhiri.***

 

 

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah