Kasus Curanmor di Sidoarjo, Polisi Ungkap Harga Motor dan Mobil Curian yang Dijual Tersangka ke Timor Leste

Berita KBB - Polisi ungkap latar belakang dua tersangka Eko Harianto dan Maryanto yang diduga terlibat kasus pencurian dan penggelapan ratusan kendaraan bermotor di Sidoarjo Jawa Timur yang melibatkan oknum TNI.

Diketahui, ratusan kendaraan bermotor yang terdiri dari 46 unit roda empat dan 214 unit roda dua ini disembunyikan di Gudang Balkir Pusziad TNI, Sidoarjo, Jawa Timur.

Berdasarkan keterangan Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Yuliansyah, tersangka Eko sebelumnya bekerja sebagai penyewa truk trailer. Sedangkan tersangka Maryanto bekerja sebagai pedagang tanaman hias.

 

Baca Juga: Sinopsis Daftar Pemain FTV Pasutri KW Udah Go Public, Shanice Margaretha dan Lavicky Nicholas, Tayang 14:05 W

"Sebelum menampung mobil dan motor tersangka EI ini bekerja sebagai penyewa trailer dan ekspedisi. Kalau tersangka MY menjual tanaman hias," kata Yuliansyah pada Rabu 10 Januari 2024, seperti dikutip Berita KBB dari PMJ News.

Tersangka Eko dan Maryanto melakukan aksi curanmor ini sejak tahun 2022. Mereka menjual sepeda motor dan mobil hasil curiannya ke Timor Leste.

Harga sepeda motor curian yang dijualnya berkisar antara Rp 15 hingga 20 juta, sedangkan mobil dihargai antara Rp 100 hingga 200 juta.

Sebelumnya dijual ke Timor Leste, ratusan kendaraan bermotor itu disembunyikan di gudang TNI. Tersangka Eko memanfaatkan kenalannya, anggota TNI berinisial Kopda AS, yang kini juga ditetapkan sebagai tersangka.