Network
Berita KBB - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming bersabar, meski unggul dalam quick count perolehan suara Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Jokowi usai meresmikan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 15 Februari 2024.
"Hasil penghitungan quick count itu adalah metode penghitungan yang ilmiah," ujar Jokowi dikutip Berita KBB dari PMJ News.
Menurut Jokowi, apapun hasil quick count perolehan suara Pilpres 2024, ketiga pasangan dan pengusung capres dan cawapres tetap menunggu pengumuman resmi KPU RI.
Baca Juga: Problematika Pemilu 2024 di Papua: 1.297 TPS Belum Nyoblos dan 91 Harus Diulang, Apa Alasannya?
Tidak hanya itu, ia pun meminta masyarakat bersabar dan tidak terburu-buru mengambil kesimpulan.
"Tapi apapun (hasil quick count perolehan suara Pilpres 2024, red) kita harus menunggu hasil resmi KPU, jadi sabar, ojo kesusu (jangan buru-buru, red), sabar," pungkasnya.
Diketahui, hasil hitung cepat yang dilakukan Lembaga Survei Kedai Kopi menunjukkan paslon Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 59,35 persen, diikuti Anies-Muhaimin dengan raihan 24,71 persen dan Ganjar-Mahfud dengan 16,11 persen suara.
Menurut unggahan Instagram lembaga survei tersebut, jumlah suara yang masuk sudah mencapai 99,05 persen per Kamis 15 Februari 2024 pukul 10.28 WIB.
Baca Juga: Sinopsis Tertawan Hati 15 Februari 2024 Alya Minta Akad Nikah Ulang Kepada Mario
Adapun menurut quick count Charta Politika Indonesia, Prabowo-Gibran unggul dengan 57,67 persen suara, diikuti Anies-Muhaimin di 25,72 persen dan Ganjar-Mahfud dengan raihan 16,61 persen.
Sementara versi real count KPU, Prabowo-Gibran hingga saat ini mendominasi dengan perolehan sementara 14.809.016 suara atau 56,39 persen suara yang masuk per hari ini pukul 12.00 WIB.
Paslon Anies-Muhaimin memperoleh 6.456.923 suara atau 24,59 persen, sedangkan Ganjar Mahfud mendapat 4.997.331 suara atau 19,03 persen. Data berdasarkan hasil perhitungan di 42,53 persen TPS yang tersebar di seluruh Indonesia.***
