Tornado di Rancaekek Hancurkan Pabrik dan Rumah, Ini Perbedaan Dengan Angin Puting Beliung

- 22 Februari 2024, 14:28 WIB
Angin Tornado Hantam Rancaekek Bandung, BRIN: Pertama di Indonesia
Angin Tornado Hantam Rancaekek Bandung, BRIN: Pertama di Indonesia /Foto/X @rejoyo1
 

BERITA KBB- Kemarin hari Rabu, 21 Februari 2024 sekitar sore hari pukul 16.00 wib telah terjadi peristiwa angin kencang yang memporak-porandakan seluruh objek di sekitar terutama pabrik dan rumah warga.

Angin kencang ini terjadi di Sumedang-Bandung Jawa Barat tepatnya daerah Jatinangor, Rancaekek hingga Cicalengka.

Peristiwa angin kencang ini disebut BRIN sebagai Tornado pertama di Indonesia.
 
Baca Juga: Link Nonton dan Daftar Pemain FTV Cinta Abang Tamvan Pantang Disayurin, Cek Jadwal SCTV Kamis 22 Februari 2024

Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Erma Yulihastin selaku Pakar Klimatologi di BRIN. Dalam cuitannya di Twitter, Erma menyebutkan jika angin kencang tersebut merupakan badai tornado.

'Jadi bagaimana, kalian sudah percaya sekarang kalau badai tornado bisa terjadi di Indonesia? KAMAJAYA sudah memprediksi.." tulisnya.

Akibatnya, banyak bangunan hancur tertiup angin termasuk pabrik-pabrik di sekitar Rancaekek yang roboh. Suasana begitu mencekam, warga sekitar saling berteriak panik melihat badai tornado ini.

Banyak pohon tumbang dan adapula yang menimpa mobil, termasuk mobil truk besar terguling di tengah jalan.

Tim Periset BRIN menjelaskan perbedaan antara angin puting beliung dengan badai tornado yakni :
 
Baca Juga: Sinopsis Daftar Pemain FTV Tukang Jamu Yang Tertukar, Kirana Larasati dan Rendy Kjaernett, Tayang 23:15 WIB

- Tornado mempunyai skala kekuatan angin lebih tinggi dan radius lebih luas

- Angin Tornado minimal memiliki kecepatan angin 70km/jam

- Angin puting beliung berlangsung sekitar 5-10 menit

- Angin badai tornado berlangsung sekitar 20 menit- lebih dari 1 jam

Saat ini pemerintah setempat dibantu aparat TNI, Basarnas,Polri dan pihak terkait lainnya sedang melakukan evakuasi pembersihan lokasi yang terdampak puing bangunan.

Serta didirikan tenda darurat untuk warga yang terdampak. Dilaporkan, jika per hari ini tidak ada korban jiwa namun ada masyarakat sekitar yang mengalami luka dan telah ditangani di pusat kesehatan juga Rumah Sakit setempat.

.***

 
 


 

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x