Positif Covid-19 Naik Drastis, Mahfud MD: Negara Tidak Boleh Kalah dari Premanisme dan Pembangkangan

- 16 November 2020, 21:37 WIB
foto Mahfud MD dan Habib Rizieq Shihab
foto Mahfud MD dan Habib Rizieq Shihab /depok.pikiran-rakyat.com/

 

 

BERITA KBB- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengaku tak mengerti dengan masih adanya orang yang mengabaikan protokol kesehatan. Bahkan, Mahfud menuturkan hingga saat ini pemerintah mendapat banyak keluhan dan masukan dari berbagai kalangan terkait kondisi terkini penanganan Covid-19.

Mahfud mengatakan, kalangan yang dimaksud di antaranya tokoh agama, tokoh masyarakat, purnawirawan TNI Polri, dokter, hingga relawan dan kelompok masyarakat sipil yang berperang melawan virus corona.

Mereka menyampaikan curahan hatinya kepada Mahfud, mereka merasa perjuangannya dianggap tidak dihargai sama sekali. Hal ini terkait kejadian pelanggaran protokol kesehatan dan perusakan fasilitas umum yang terjadi belakangan ini.

Baca Juga: Hingga November 2020, Jabar Berhasil Catat Investasi Lebih dari Rp380 Triliun

Baca Juga: Wagub Jabar Ajak Semua Pihak Waspada Dampak La Nina

"Mereka mengeluh seakan perjuangan mereka tidak dihargai sama sekali, bahkan mengatakan negara tidak boleh kalah dan tidak boleh melakukan pembiaran terhadap aksi pelanggar aturan, pembangkangan, premanisme, dan pemaksaan kehendak, serta tindakan lain yang dapat mengoyak persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Mahfud dalam konferensi pers secara virtual seperti yang dilansir PRFM dalam berita berjudul Mahfud MD: Mereka Mengeluh Seakan Perjuangan Mereka Tidak Dihargai Sama Sekali, Senin 16 November 2020.

Oleh karena itu, Mahfud mengingatkan kepala daerah, pejabat publik, aparat, dan masyarakat di seluruh Indonesia, bahwa pemerintah akan menindak tegas dan melakukan penegakkan hukum kepada siapa pun jika masih melakukan kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: PRFM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x