BERITA KBB-Calon Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Barat periode 2021-2025 Delif Subeki menyoroti kinerja Komite Pemilihan (KP) PSSI Jawa Barat. Menurut dia, penetapan yang dilakukan KP tidak dilakukan sesuai dengan amanat statuta dan kode pemilihan.
Delif Subeki mengaku heran bagaimana bisa KP meloloskan semua pendaftar yang masuk untuk melamar sebagai Ketua Umum, wakil ketua umum dan juga anggota Exco PSSI Jawa Barat periode 2021-2025.
"Bukti-bukti bahwa KP tidak melakukan kinerja verifikasi dgn semestinya sesuai amanat statuta dan kode pemilihan adalah bagaimana bisa KP meloloskan semua calon anggota Exco sebanyak 31 orang. Apakah mungkin dengan waktu 3-4 hari mereka mampu memverifikasi berkas dengan benar?" ucap Delif Subeki saat dihubungi.
Baca Juga: Jarang Disorot, Inilah 7 Fakta Sosok Marissa, Istri Rizal Divari yang Kini Jadi Menantu Ari Lasso
Baca Juga: Biodata Pak Tarno, Pesulap yang Nikahi Pramugari Cantik
Dia menduga, KP tidak melakukan verifikasi secara benar. Seperti misalnya syarat untuk pejabat publik yang harus memiliki surat ijin dari atasannya. Harusnya, kata Delif Subeki, KP PSSI Jawa Barat memastikan kebenaran surat tersebut dengan menelepon langsung atasan sang pendaftar.
"Bukan hanya menerima surat langsung diloloskan begitu saja. Harusnya dihubungi apa benar surat ijin itu diberikan," tuturnya.
Selain itu, Delif Subeki juga menyoroti salah satu syarat mengenai keterlibatan di dunia sepakbola selama 5 tahun terakhir. Dari nama yang mendaftar sebagai calon ketua umum, Delif Subeki menyoroti adanya nama yang menurut dia terdengar asing untuk berkecimpung di dunia sepakbola Jabar.
Baca Juga: Viral! Nama Akun Facebook Renatta Moeloek Unggah Rasa Kekecewaan, Chef Arnold Beri Klarifikasi