Sementara itu, Ketua NPCI Kota Bandung, Adik Fahrozi mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mempersiapkan para atlet pelatcab untuk membawa Kota Bandung ke Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) di Kabupaten Bekasi pada November mendatang.
"Adik-adik (para atlet) akan selalu semangat dan berprestasi. Sebab, para atlet NPCI Kota Bandung merupakan barometer NPCI seluruh Indonesia," ucap Adik.
Ia pun berpesan agar para atlet NPCI Kota Bandung untuk terus menggaungkan jargon mereka dalam setiap pertandingan: Latih yang lemah, sambung yang patah.
"Jangan hitung tubuhmu yang hilang, tapi hitunglah berapa banyak tubuhmu yang masih ada," lanjutnya.
Pada kesempatan ini, hadir pula Sekretaris Umum NPCI Jawa Barat, Agung Fajar Bayu Ajie. Ia sangat mengapresiasi kontingen Kota Bandung yang telah berkontribusi mengangkat derajat kota dan provinsi.
"Jika ingin melihat bagaimana pemerintah dalam sebuah kota mendukung warga disabilitas, bisa dilihat dari sejauh mana prestasi para atlet NPCI di daerah tersebut. Dan Kota Bandung telah membuktikan prestasi atlet NPCI mereka," kata Agung.
Ia berharap, semoga NPCI Kota Bandung bisa membuktikan kembali taringnya di Peparda Kabupaten Bekasi pada 26 November-3 Desember mendatang. ***