Efek Domino Transfer Ryan Gravenberch ke Liverpool di Sisa Waktu Transfer Musim Panas ini

BERITA KBB - Liverpool telah resmi mendapatkan jasa gelandang muda Bayern Munich, Ryan Gravenberch, dengan biaya transfer sebesar €40 juta plus adds-on €5 juta. Pemain asal Belanda itu akan menandatangani kontrak lima tahun di Anfield dan menjalani tes medis pada hari Jumat. Transfer ini ternyata menimbulkan efek domino yang melibatkan beberapa klub lain di Eropa.

Gravenberch merupakan salah satu pemain muda berbakat yang diincar oleh Jurgen Klopp sejak musim panas lalu. Namun, ia memilih untuk bergabung dengan Bayern dari Ajax dengan biaya 18,5 juta euro (sekitar Rp 314 miliar) plus bonus. Sayangnya, ia tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain di bawah asuhan Thomas Tuchel. Musim ini, ia baru tampil sekali sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 3-1 atas Augsburg pada hari Minggu lalu.

Liverpool berhasil mendapatkan tanda tangan Gravenberch setelah menyetujui kesepakatan dengan Bayern pada Kamis malam. Ajax juga akan mendapatkan keuntungan dari transfer ini karena mereka memiliki klausul penjualan ulang sebesar 7,5 persen3. Gravenberch terbang ke Liverpool pada Kamis malam untuk menyelesaikan transfernya dan bergabung dengan rekan senegaranya Virgil van Dijk dan Georginio Wijnaldum di skuad The Reds.

 

Baca Juga: Sinopsis Daftar Pemain FTV Fotografer Munduran Dong Tampannya Nikung Syantiknya Pembantu Not Not, Eza Gionino

Gravenberch adalah pemain serba bisa yang bisa bermain di posisi gelandang tengah, gelandang serang, atau gelandang sayap. Ia memiliki kemampuan fisik, teknik, dan visi yang baik. Ia juga memiliki pengalaman bermain di level internasional dengan telah mengoleksi 11 caps bersama timnas Belanda. Ia diharapkan bisa menjadi penerus Wijnaldum yang hengkang ke Paris Saint-Germain pada musim panas ini.

Bayern Munich Inginkan Joao Palhinha
Kepergian Gravenberch membuat Bayern Munich langsung mencari penggantinya. Proses pencarian ini menimbulkan efek domino bagi Bayer. Menurut laporan BILD, kandidat terkuat yang akan menggantikan posisi Gravenberch di dalam skuad Bayern adalah Joao Palhinha. Gelandang asal Portugal itu saat ini bermain untuk Fulham di Liga Inggris.

Bayern sudah menyiapkan proposal penawaran pertama kepada Fulham. Nilai tawarannya diperkirakan mencapai 60 juta euro (sekitar Rp 1 triliun), belum termasuk add-ons. Fulham sebenarnya rela melepas Palhinha dengan catatan mereka harus menemukan penggantinya pemain di posisi gelandang dahulu. Jadi negosiasi dengan Bayern belum berlanjut ke tahap selanjutnya.

Fulham Berusaha Dapatkan Pierre-Emile Hojbjerg
Sebagai pengganti kepergian Palhinha, Fulham sedang berusaha mendapatkan Pierre-Emile Hojbjerg dari Tottenham. Gelandang asal Denmark itu merupakan salah satu pemain andalan Spurs di musim lalu. Namun, ia dikabarkan tidak bahagia dengan situasi klub yang sedang mengalami krisis finansial dan prestasi.

 

Baca Juga: Sinopsis Daftar Pemain FTV Virus Cintamu Gak Ada Vaksin Boosternya, Larasati Nugroho, Morgan Oey, Dinda Mahira

Tottenham antara mau atau tidak mau melepas Hojbjerg di musim panas ini, kecuali mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Di sisi lain, Fulham harus bersiap bersaing dengan Manchester United yang turut tertarik untuk mendatangkan sang pemain juga untuk menggantikan Fred yang dudah pindah. Hojbjerg dinilai sebagai sosok yang bisa meningkatkan kualitas lini tengah Setan Merah.

Dengan kata lain, Tottenham memegang kunci dalam efek domino transfer setelah kepergian Gravenberch. Tanpa persetujuan Tottenham melepas Hojbjerg, tidak ada efek domino yang muncul pada transfer ini. Sebab, Palhinha akan sulit dilepas Fulham jika  tidak menemukan penggantinya. Di sisi lain, keuntungan penjualan Gravenberch jadi sia-sia bagi Bayern jika ereka tidak mendaptkan gelandang tambahan pada sisa waktu transfer.

Transfer Gravenberch ke Liverpool menjadi salah satu contoh bagaimana sebuah transfer bisa mempengaruhi pasar transfer secara keseluruhan. Efek domino ini bisa berdampak positif atau negatif bagi klub-klub yang terlibat. Bagi Liverpool, mereka tentu berharap Gravenberch bisa menjadi tambahan yang berharga bagi skuad mereka.***