Meningkat, Minat Masyarakat Mempelajari Bahasa Asing di Bulan Ramadan

- 26 April 2022, 21:23 WIB
/


Duolingo menerapkan pendekatan unik untuk membantu pengguna mempelajari bahasa baru. Pendekatan ini menawarkan pelajaran sederhana dalam sesi-sesi kecil (bite-sized) yang lebih terasa seperti permainan daripada buku teks.

Hal ini membuat belajar jauh lebih menyenangkan serta mencakup berbagai topik mulai dari keluarga, karier hingga hobi dan makanan.

Baca Juga: Warga Cibaduyut Isi Ramadan dengan Kompetisi dan Gotong Royong Keagamaan

Duolingo bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang ringan namun berbobot bagi penggunanya. Sehingga pengguna bisa memanfaatkan waktu istirahat mereka selama 5 menit hingga 10 menit atau sebelum periode buka puasa untuk belajar. 


Liyanti Widji yang telah belajar bahasa Jepang selama bulan Ramadhan ini, merasa Duolingo membantunya dalam memperkaya kosakata bahasa Jepang.

“Saya suka menonton anime dan membaca manga sejak saya masih kecil. Duolingo membantu saya memahami hiragana dan katakana, dan menurut saya menonton anime adalah cara yang baik untuk melatih bahasa Jepang, " katanya. 

Baca Juga: Hadiri Safari Ramadan, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Ajak Warga Konsisten Ibadah di Bulan Ramadan


Liyanti, pelajar bahasa Jepang di Duolingo
Dahulu, belajar bahasa asing merupakan hak istimewa bagi sebagian kecil masyarakat Indonesia, terutama di kota-kota besar.

Sekarang perusahaan edtech telah mempermudah pembelajaran bagi siapa saja hanya dalam genggaman tangan, kapan saja dan di mana saja.

Duolingo menawarkan semua kursusnya secara gratis, dengan misi untuk memberikan akses pendidikan secara universal bagi semua orang di dunia.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah