Profil Pelajar Pancasila, Ternyata Bisa Dipelajari Lewat Dongeng!

- 17 Agustus 2022, 20:39 WIB
Bisa Dipelajari Lewat Dongeng!  Profil Pelajar Pancasila, Ternyata Bisa Dipelajari Lewat Dongeng dan menjadi kegitan menarik untuk lebih dekat dengan kurikulum merdeka.  Mengenalkan enam Profil Pelajar Pancasila kepada anak usia dini, bisa melalui dongeng.  Hal ini dapat dilakukan oleh orang tua dengan menceritakan dongeng, hingga memberi contoh secara langsung di dalam keseharian kehidupan mereka.  Potret Tema 2 Kelas 3 Dongeng
Bisa Dipelajari Lewat Dongeng! Profil Pelajar Pancasila, Ternyata Bisa Dipelajari Lewat Dongeng dan menjadi kegitan menarik untuk lebih dekat dengan kurikulum merdeka. Mengenalkan enam Profil Pelajar Pancasila kepada anak usia dini, bisa melalui dongeng. Hal ini dapat dilakukan oleh orang tua dengan menceritakan dongeng, hingga memberi contoh secara langsung di dalam keseharian kehidupan mereka. Potret Tema 2 Kelas 3 Dongeng /Nurul hidayati./Tangkapan layar buku kemdikbud tema 2 sd mi/ebook kemdikbud

Sebagai contoh, poin pertama Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia. Poin ini, kata Franka, dapat dimulai dari kebiasaan anak-anak dalam keseharian mulai berdoa sebelum makan dan sebelum tidur hingga menanamkan rasa syukur pada mereka.

Poin lain misalnya, yaitu mandiri, dapat diterapkan dengan mendorong anak-anak untuk terlibat aktif dan membantu pekerjaan rumah orang tua di rumah. Poin bergotong royong juga dapat diimplementasikan dengan cara mengajak anak-anak, misalnya, membereskan meja makan terlebih dahulu sebelum makan bersama keluarga.

Kemudian poin berkebhinnekaan global dapat orang tua ajarkan dengan menanamkan rasa penghargaan dan menghormati terhadap orang-orang yang memiliki perbedaan dalam hal keyakinan dan pemikiran.

“Saya percaya, pada saat kita menghidupi profil-profil ini dalam keseharian kita sebagai orang tua dan bisa mencontohkan ini kepada mereka, ini adalah salah satu menurut saya cara terbaik agar mereka juga tahu ini bukan cuma asal ngomong atau bukan cuma yang akan dibaca di sekolah, tapi memang dihidupi oleh keluarga di dalam keseharian kehidupan mereka,” kata Franka menjelaskan.

Sementara itu, Menteri Dikbudristek Nadiem Makarim menyampaikan pesan kepada para pelajar agar tidak hanya menghafal enam poin Profil Pelajar Pancasila namun yang terpenting dapat memahami pentingnya untuk menerapkan seluruhnya di dalam kehidupan.

“Keenam profil pelajar pancasila adalah bekal untuk menggapai cita-cita di masa depan sesuai dengan minat dan potensi adik-adik, sesuai dengan semangat merdeka belajar sekarang tidak ada lagi batasan untuk bermimpi,” kata Nadiem.

Ia juga berpesan kepada para orang tua agar menjadikan lingkungan rumah sebagai ruang belajar yang aman untuk anak-anak. Nadiem menegaskan bahwa pendidikan karakter bukan hanya tugas guru di sekolah, melainkan juga membutuhkan peran keluarga.

“Perilaku yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai pancasila itu perlu menjadi kebiasaan, dan kebiasaan itu harus mulai dibangun sejak dini mulai dari rumah,” ujarnya.

Festival Generasi Pancasila merupakan acara puncak yang dikampanyekan Puspeka melalui serangkaian kegiatan mulai 8-26 Juni seperti kreasi mural yang yang diselenggarakan di tujuh kota di Indonesia, kreasi mewarnai, serta aktivasi unggahan story di Instagram.

Festival yang mengusung tema “Pelajar Pancasila Bangga Punya Pancasila” ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Hari Keluarga Nasional, dan Hari Anak Nasional 2022.

Halaman:

Editor: Qoni Makhfudoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x